Jalan Lintas Kurun ke Palangka Raya Rusak Parah


Tampak kendaraan sedang antri di jalan rusak tepatnya di Desa Tewai Baru, Kamis (28/1/2021).

Bacaan Lainnya

BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Saat ini, sangat mengkhawatirkan kondisi ruas Jalan lintas Kurun ke Palangka Raya rusak parah. Pasalnya, ada beberapa titik yang berlobang dan berlumpur tepatnya di dua kecamatan yakni Kecamatan Sepang dan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Sehingga kendaraan roda empat mengalami antrian panjang.


Salah satu warga penguna jalan ketika melintas, Bobby (35) mengatakan, memang jalan tersebut, diakibatkan adanya curah hujan yang cukup tinggi, kemudian dilanjutnya, kendaraan besar yang sering melintas, dan diduga adanya muatan yang melebihi dari kapasitas.

“Rasanya Jalan Kurun Palangka Raya ini dulu pada tahun 2019 lalu. Masih baik saja, walaupun adanya curah hujan yang tinggi, namun tidak separah ini. Akan tetapi, sekarang ini banyak kendaraan besar (truk) yang melintas dari perusahan, ditambah muatan mereka sangat berat, hal inilah yang menambah kerusakan terutama Desa Tewai Baru, Karitak, Rabauh dan Rangan Tate,” katanya, ke media ini, Kamis (28/1/2021).

Selain itu, ujar Bobby menjelaskan dengan adanya kondisi jalan yang rusak, berlobang dan lincin tersebut. Menyebabkan, antrian panjang truk-truk besar yang banyak. Sehingga kendaran bermotor dan mini bus tidak bisa melintas. Maka dari itu ia berharap dengan pemerintah daerah agar bisa melihat serta memperbaiki  supaya bisa dilalui.


“Masa jalan kita tidak diperhatikan oleh pemerintah soalnya jalan ini jalan masyarakat banyak, dan kami masyarakat ada kewajiban untuk bayar pajak. Maka besar harapan kami ada perhatian untuk jalan kita ini,” ujarnya dengan sedih tak bisa melintas.

Hal senada, dikatakan warga Desa Tewai Baru, Oto(56) menuturkan ke media ini, bahwa jalan yang rusak tersebut diduga adanya angkutan kendaraan besar yang sering melintasi ruas jalan ke Ibu Kota Provinsi Kalteng.

“Benar pak saya sering liat truk-truk besar dan berkubung, melintasi jalan ini, dan kalau posisi tempat tinggal saya di pinggir jalan. Jadi kita sering melihat mereka, dan yang kasian kami liat mobil-mobil kecil yang sering nyangkut, kalau bisa jalan kita ini diperhatikanlah,” harap dia.(Yes/BRP)

Pos terkait