BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Sebagau bentuk menjalankan Tugas dan fungsi kehumasan di institusi Polri, Bidang Humas Polda Kalteng tidak hanya melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang informasi publik saja. Namun, Humas juga mempunyai program yang dinamakan Problem Solving yaitu memediasi atau mendamaikan masyarakat salah satunya warganet yang berseteru di media sosial.
Seperti yang dilakukan Satuan Kerja (Satker) di Polda Kalteng tersebut memediasi dua pelajar yang masih duduk di bangku SMA di Kota Palangka Raya karena berseteru di Whatsapp pada hari Sabtu (21/12/2019) kemaren.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahudin, S.H,, M.Hum melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, M.H., saat dikonfirmasi sejulah media, Minggu (22/12/2019), mengatakan pihaknya telah memanggil dua orang pelajar yang sedang berseteru tersebut dengan didampingi oleh orang tuanya masing-masing ke kantor Bidhumas Polda Kalteng untuk dilakukan mediasi.
“Kami mendapatkan laporan dari korban NM (16) seorang siswi SMAN di Palangka Raya yang keberatan dan tidak terima karena dihina dan difitnah oleh HK (16) yang juga merupakan siswa sekolah kejuruan ternama di Kota Palangka Raya,” terang Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya memanggil korban NM yang tinggal di Jalan dr Murjani dan HK warga Jalan Mendawai bersama orang tuanya.
“Setelah kita berikan arahan dan pembinaan, akhirnya HK mengakui kesalahannya dan bersedia meminta maaf kepada korban NM. HK juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengimbau kepada masyarakat, agar saling menghargai dan menghormati antar sesama serta jangan saling menghina antara satu dengan yang lainnya agar tercipta kerukunan juga kedamaian di masyarakat. Pungkasnya. (Adr/Humaspol/BRP)
