BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Jamal Prayoga, pemuda asal Dusun Purwadadi RT 02 RW 04, Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, bukan seperti pemuda lain di desanya. Ia gampang terketuk hatinya ketika melihat warga masih ada yang tinggal di tempat tak layak, hidup dalam kesusahan, dan mungkin sakit tanpa mampu berobat.
Melihat kenyataan tersebut, sebagai anak muda Jamal harus bergerak, dan berbuat sesuatu.
Walau sebagian anak muda seusianya bersikap pasif, ia lantas menyerahkan masalah ini kepada pemerintah atau lembaga lain.
Bukan karena tidak peduli atau hati nurani yang belum terketuk. Namun keterbatasan kemampuan sering membuat mereka belum mau bergerak. Padahal, jika disadari, setiap hal kecil yang dilakukan bersama-sama bisa membuat perubahan besar.
“Komunitas pemuda peduli ini baru dibentuk awal 2018, dan hanya dua orang yang sama-sama mempunyai kepedulian untuk berbagi. Kami mengumpulkan donasi bersama dengan sisa hasil kerja keras merantau ke daerah Sumatera, terkumpul Rp 1 juta untuk disalurkan kepada mereka yang sangat membutuhkan,” jelas Jamal, Rabu (11/11/2020).
Hingga kini, kata Jamal, Bakti Sosial Cilacap telah menyantuni ratusan anak yatim di belasan panti asuhan dan beberapa kali turun ke jalan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Bakti Sosial Cilacap adalah salah satu komunitas yang bergerak dan merangkul anak-anak muda untuk bergerak bersama dan berpartisipasi secara nyata melakukan aksi sosial secara rutin mulai Jumat, berbagi dengan membagikan 200-300 nasi bungkus kepada para tukang becak dan pengemis.
Bahkan, komunitas ini sudah mampu berbagi untuk membedah tiga rumah warga yang tidak layak huni dengan nilai nominal Rp 10 juta, dan dengan nilai nominal Rp 15 juta sudah dua kali ia lakukan.
Tujuan utama Bakti Sosial Cilacap adalah menumbuhkan kepedulian dan persatuan. Uang, tenaga, dan waktu hanyalah sarana. Namun kepedulian dan kesadaran untuk bergerak bersama adalah dasar dari pembentukan karakter generasi muda yang diharapkan mampu memberikan solusi permasalahan sosial yang ada, terutama di daerah sendiri.
Komunitas ini mencoba mengatakan bahwa siapapun kita, dengan berbagai latar belakang dan kondisi ekonomi seperti apapun, bisa berbuat sesuatu untuk membantu sesama.
“Bahwa sebenarnya kita mampu memberikan perubahan yang berarti dalam kehidupan. Semua itu mungkin dilakukan apabila kita peduli dan bergerak bersama-sama,” ucap Jamal.
“Mari bergerak bersama menuju Cilacap Kota Sedekah,” tegasnya.
Susunan kepengurusan Bakti Sosial Cilacap, Jamal Prayoga sebagai ketua, Mami Valensi wakil ketua, Jumiah bendahara. Sedang Irfan, Kamisem, Joko Susilo sebagai anggota. Alamat sekretariat ini di Jalan Lingkar Selatan, Dusun Purwadadi RT 02 RW 04, Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Jamal menandaskan, ia punya keinginan untuk menjadikan Cilacap sebagai Kota Sedekah, persis jargon komunitasnya. (est/Red/BRP).