(Foto: Rudi H). |
BARITORAYAPOST.COM (Kapuas) – Daerah Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas tak luput dari kabut asap. Pagi ini, Rabu (25/9/2019) wilayah Kapuas Tengah diselimuti kabut asap lebih tebal dari biasanya.
Meski tiga hari lalu daerah ini diguyur hujan, tetapi tidak memadamkan api. Terutama karena ditambah kebakaran yang kemarin (24/9/2019) di Dusun Karetau, akibatnya asap justru semakin pekat.
Selain itu, kebakaran lahan juga terlihat di pinggir kiri dan kanan jalan lintas antara Timpah dan Sei Hayu.
Kebakaran jalur jalan lintas ini diperkirakan tidak ada unsur kesengajaan dari warga. Melainkan terbakar sendiri secara alamiah. Mengingat daerah itu matahari bersinar sangat terik akibat kemarau panjang.
“Pagi saya waktu berangkat mengikuti pelatihan di Kecamatan Kapuas Tengah tidak terlihat ada api pak. Tapi setelah pulang sore nya pukul 05.00 Wib tahu-tahu sudah terbakar,” tutur seorang ibu yang sedang melintas di Dusun Karetau.
Kapolsek Kapuas Tengah selalu memperingati seluruh warga, agar jangan membakar lahan. Hal itu disampaikan pada setiap ada pertemuan dengan warga. Plang-plang informasi dan peringatan agar tidak membakar lahan, juga dipasang di berbagai tempat.
“Kami beserta Koramil 1011 Kapuas Tengah selalu siaga memantau dan bergulat dengan kebakaran,” tutur Kapolsek Kapuas Tengah, Totor Winarno kepada baritorayapost.com
“Tetapi kami juga merasa kewalahan kerena kurangnya sarana prasarana juga kurangnya anggota personil kami.” (RH/BRP)