Kapolri: Kita Perkuat Kerja Sama Kepolisian dengan Lembaga dan Negara-Negara Sahabat

BARITORAYAPOST.COM (Hanoi) – Di hari ke dua pelaksanaan 39th ASEANAPOL Conference di Hotel Melia, Hanoi, Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D. melaksanakan tiga pertemuan bilateral.


Pertemuan bilateral pertama dilaksanakan dengan Komisioner Kepolisian Nasional Timor Leste Faustino da Costa. Berbagai perkembangan situasi keamanan di antara kedua negara dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya tentang situasi keamanan di Papua.


Secara prinsip Kepolisian Timor Leste mengakui bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia dan Timor Leste. Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap hal tersebut, Kepolisian Timor Leste melakukan upaya pencegahan unjuk rasa mahasiswa asal Papua di Timor Leste pada tanggal 30 Agustus 2019. Hal tersebut bertujuan agar situasi keamanan di Papua dapat terpelihara lebih kondusif.




Kapolri berharap kerja sama kepolisian di antara kedua negara dapat terus terselenggara dengan optimal di masa yang akan datang, khususnya dalam penanggulangan kejahatan di perbatasan, dan kerja sama pengembangan kapasitas bagi personel kepolisian Timor Leste yang diberikan oleh Polri.


Pertemuan bilateral ke dua dilaksanakan dengan Dirjen Kerja Sama Internasional Kementerian Keamanan Publik China Liao Jinrong. Dalam pertemuan tersebut dibahas keberlangsungan kerja sama dalam penanggulangan terorisme, kejahatan siber dan penipuan transnasional, serta rencana kerja sama teknologi kepolisian dalam pengembangan smart city.


Bacaan Lainnya



Pertemuan bilateral ke tiga dilaksanakan dengan Head of Region Asia Pacific National Crime Agency United Kingdom, Mark Bishop. Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana kerja sama pelatihan dalam penanggulangan kejahatan siber berupa eksploitasi anak-anak dan perempuan, serta kerja sama pertukaran informasi dalam penanggulangan terorisme. (Ria/Red).

Pos terkait