Keluarga Wong Cilacap Salurkan 138 Paket Sembako ke Masyarakat

BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, Keluarga Wong Cilacap (Kewci) termasuk paling aktif dalam menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat. Bahkan mereka yang terpapar bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Terlebih Kewci eksis dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini. 

Dalam acara Donasi Akbar Tutup Tahun dan Pelantikan Pengurus Kewci tahun 2020-2023 di sekretariat Kewci di Jalan Tirto Mulyo, Mertasinga, digelar kegiatan penyaluran 138 paket sembako berupa beras dan minyak goreng. 
Ratusan paket tersebut disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Dan anggaran untuk ini mencapai Rp 10 juta. 
Acara diawali santapan rohani oleh Kiai Adnan Rosyid. Ia memberi pesan agar Kewci yang notabene bergerak di bidang sosial, pengurus dan anggota harus mempunyai daya penciuman yang tajam. 
Artinya, peka terhadap informasi di mana ada kejadian bencana alam dan harus sigap terhadap situasi sekitar saat terjadi bencana. 
“Anggota juga bisa meniru sifat babi hutan (celeng). Kalau sudah lurus jangan belok-belok, karena celeng larinya lurus,” ucap Rosyid.
Ia juga melarang anggota mengkorup anggaran yang tersalur ke tempat-tempat yang telah ditetapkan. Dan dilarang mengurangi jumlah anggaran.
Purwanto, Wakil Ketua Kewci menjelaskan bahwa hingga tahun ini donasi sudah dilakukan sebanyak 17 kali.
“Donasi ini sumbangan dari anggota Kewci yang ada di luar negeri. Kali ini menyalurkan 138 paket sembako ke para anggota, kemudian dilanjutkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya. 
Hadi Rasmanto, juga selaku wakil ketua yang mewakili Ketua Umum Kewci, Joko Lelono mengucapkan terimakasih untuk Korwil Kewci di luar negeri. Donasi Akbar Tutup Tahun 2020 kali ini merupakan yang ke-17 dengan dana Rp 10 juta. 
Hadi menceritakan, donasi terberat ketika ada musibah banjir di Kecamatan Sidareja yang merupakan banjir terbesar di Cilacap, dengan menyalurkan 1.019 nasi bungkus yang dimasak dan disalurkan sendiri oleh anggota Kewci.
“Sejak pertama berdiri, kami telah menyalurkan dana lebih dari Rp 47,7 juta,” ungkapnya.
Sementara, pendiri Kewci Surono Sofyan Affandi mengatakan, Kewci berdiri pada
21 April 2017 oleh tiga orang, di mana masing-masing menjadi relawan para calon bupati, dari Tatto-Syamsul, Taufik-Faiqoh, dan Fran-Bambang. Mereka sepakat membentuk kelompok sosial, dan mereka mewakili berbagai elemen masyarakat. 
“Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman secara pribadi menjadi penasihat Kewci. Nanti ketika ada Pilkada lagi, diharapkan anggota tidak ada dukung mendukung karena jika sudah terakumulasi politik akan pecah dan Kewci bisa hancur,” tegas Surono.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Kewci tahun 2020-2023 dengan ketua umum Joko Lelono. 
Kemudian pembagian piagam penghargaan kepada para pengurus dan para pendukung acara. 
Kegiatan diakhiri dengan penyaluran paket sembako kepada masyarakat di sekitar sekretariat Kewci di Jalan Tirto Mulyo, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap serta di Karangkandri, Kecamatan Kesugihan. (est)

Pos terkait