BARITORAYAPOST.COM (Houston, Texas) – Sebuah langkah penting telah dilakukan oleh Lewu Itah Organization (LIO), salah satu lembaga studi yang berpusat Palangka Raya, dengan ambil bagian pada Festival Indonesia 2019 di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada tanggal 2-3 November 2019.
Adalah Lucya Kamsina Redland yang biasa dipanggil Bu Anna Redland, selaku Kepala Divisi Lintas Sektoral dan Hubungan Internasional LIO melalui sambungan telepon internasional kepada media ini menjelaskan, bahwa kehadiran LIO bermaksud mencoba mengangkat potensi yang dimiliki oleh Kalimantan pada ajang bergengsi tersebut.
‘Kita ingin mengangkat dan mempromosikan budaya Dayak yang ada di Kalimantan melalui event Festival seperti ini, agar lebih dikenal di dunia internasional, khususnya di Amerika Serikat,” tutur Anna Redland.
Dijelaskannya, bahwa acara tahunan itu diadakan oleh Indonesia America Community of Chambers – Southeastern Central of the United States dan diikuti oleh sejumlah negara, antara lain Jepang, Meksiko, Amerika Serikat, Palestina, Vietnam dan Indonesia. Sekaligus dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Amerika Serikat.
Pada perhelatan tersebut, kata Anna, selain menampilkan beberapa sampel produk kerajinan tangan berbahan dasar rotan, kayu dan batu, LIO juga mencoba mempromosikan sejumlah potensi pariwisata yang ada Kalimantan.
Lebih lanjut dibeberkan Anna, bahwa dalam waktu dekat sudah ada 1 agen parwisata yaitu Voyage and Nature yang akan berkunjung langsung ke Indonesia untuk melihat potensi pariwisata yang ada di Kalimantan.
Pada even Festival Indonesia 2019 ini, sambungnya lagi, juga akan digelar Business Forum yang membahas berbagai peluang di bidang pertanian, kehutananan dan juga perkebunan. LIO hadir pada perhelatan strategis ini atas undangan IACC SCU.
“Diharapkan pada tahun 2020 mendatang IAAC SCU akan menjadi sponsor utama kita, untuk mempromosikan Kalimantan secara lebih total,” ucap perempuan Dayak Tunjung – Benuaq ini, yang telah bermukim selama lebih dari 20 tahun di Amerika Serikat.
Dihubungi terpisah, direktur eksekutif LIO, Yulius Saden, yang juga hadir pada acara itu mengatakan, bahwa event semacam ini sangat menarik dan penting bagi semua provinsi di Kalimantan. Agar kemudian berbuat secara nyata dengan ikut langsung pada berbagai ajang promosi pariwisata.
Alasannya, karena lewat momen seperti ini bisa memberikan informasi dan data yang lebih akurat lagi kepada seluruh lembaga mitra ataupun calon mitra, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Event seperti ini menarik untuk diikuti, karena merupakan ajang promosi sekaligus wadah pertukaran data dan informasi yang bermanfaat bagi lembaga mitra. Ketimbang terus berdebat dan berdiskusi. Mari kita bekerja secara nyata,” pungkas Yulius. (BRP/GS).