BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Tim Penggerak (TP) PKK kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo, akan mendorong pengembangan destinasi wisata di kabupaten Pulang Pisau. Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Pulang Pisau kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi destinasi wisata.
“Ada destinasi wisata alam dan destinasi wisata situs budaya,” katanya.
Dia mengungkapkan, untuk destinasi wisata potensi yang dimiliki seperti Pantai Cemantan di kecamatan Kahayan Hilir. “Potensi wisata Cemantan cukup potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di kabupaten Pulang Pisau,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, di kelurahan Kalawa ada potensi wisata alam lorong hitam. “ Di kawasan tersebut ada pepohonan yang rindang dan asri. Pemandangan itu bisa dinikmati wisatawan sepanjang perjalanan menyusuri sungai menggunakan perahu alkon sebagai sarana transpotasi,” kata Nunu Andriani
Untuk itu pihaknya mendorong agar potensi tersebut dieksplor. Sehingga keberadaan destinasi wisata itu bisa sebagai tujuan wisata, baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. “Jadi masyarakat Pulang Pisau yang ingin berekreasi tak perlu pergi jauh-jauh,” ungkapnya.
Menurut Nunu, keberadaan desitinasi wisata di kelurahan Kalawa juga bisa dijadikan untuk melepas rasa jenuh dengan suasana kota atau pekerjaan kantor. “Jadi bisa istirahat sejenak di kelurahan Kalawa agar bisa fresh,” ucapnya.
Dia mengaku di kecamatan lain juga menyimpan potensi wisata. Di antaranya di kecamatan Jabiren Raya maupun di kecamatan Kahayan Tengah. Nunu menginginkan, dengan bergerakknya sektor pariwisata diharapkan dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi
“Masyarakat bisa terlibat di dalamnya dalam pengembangan wisata dan membuka peluang usaha. Misalnya menyediakan sarana dan prasarana. Membuka kuliner khas daerah ataupun penjualan suvenir. Dengan demikian industri rumah tangga juga akan bergerak,” harapnya.
Nunu mengaku, pihaknya juga mendorong pengembangan usaha di kelurahan Kalawa dengan membuka warung PKK Kelurahan Kalawa yang menjual makanan dan hasil kerajinan di daerah tersebut.
“Kami harap hal itu dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (BS/Red/BRP).
