
Peristiwa hilangnya ABK di di Dermaga PT Jaya Abadi Sejahtera Desa Saka Kajang Kecamatan Jabiren Raya tersebut dibenarkan Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto SH.SIK.MH melalui Kasat Polair Polres Pulang Pisau AKP Hariyanto, melalui rilis pesan singkat watshapp, Rabu (30/9).
Hariyanto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada Selesa 29 September 2020 sekira jam 21.00 wib, dimana korban bernama Muhammad Syahril (21) datang setelah membeli hand phone, dan mandi. Setelah itu kata Hariyanto, pada saat korban naik keatas tongkang untuk menemui teman-teman ABK lainya, diduga terpeleset dan jatuh kesungai.
“Pada saat itu saksi bernama Jumatang selaku nahkoda kapal berada di pintu anjungan sebelah kiri TB Drogonet II, dan mendengar ada sesuatu yang jatuh ke sungai. Kemudian saksi keluar dari dalam kapal dan mendengar orang teriak minta tolong. Saksi mencari sekeliling kapal dan melihat korban mengapung minta tolong, lalu mengambil pelampung life boy yang berada di pinggir Togboad dan melemparkannya ke arah korban. Karena derasnya air sungai yang sedang surut, pelampung tersebut tidak sampai, ” kata Hariyanto.

Kemudian, lanjutnya, saksi berteriak minta tolong kepada rekan ABK lainnya, bahwa koki tenggelam. Selanjutnya, saksi Kurniawan lari dan melompat ke sungai untuk menolong korban.
“Saksi sempat memegang dan memeluk korban. Namun, karena korban berontak sehingga saksi akan tenggelam dan akhirya korban terlepas dari pegangannya, dan korban tidak terlihat lagi, ” jelas Hariyanto.
Hingga berita ini terbitkan, korban belum ditemukan. Sat Polairud Polres Pulang Pisau masih melakukan pencairan dengan mengerahkan 2 buah speed bout Polairud. (BS/Red/BRP).