![]() |
Ketua Komisi I DPRD Barsel, H Raden Sudarto SH, diambil foto sebelum masa pendemik Covid-19
BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Pihak Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta instansi terkait mendata penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19 jangan sampai asal-asalan.
“Datalah penerima BLT tersebut sesuai dengan yang riil di lapangan saat ini. Mengingat masyarakat banyak mengharapkan bantuan itu,” kata Ketua Komisi I DPRD Barsel Haji (H) Raden Sudarto SH kepada awak media, Selasa bulan kemarin, tepatnya (11/05/2021) via telepon seluler di Buntok.
“Apalagi ekonomi masyarakat saat ini menurun drastis akibat dampak pandemik Covid -19 itu,” lanjut perkataannya lagi.
Dijelaskan dia, jikalau instansi terkait dalam menyalurkan BLT tersebut kepada masyarakat menggunakan data lama atau data sebelumnya, tentunya perihal itu dinilai kurang riil.
“Mengingat apabila instansi terkait menggunakan data lama atau data sebelumnya, masyarakat banyak yang sudah pindah domisili, dan sebagian ada yang sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Perihal tersebut dinilai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) Barsel ini, bisa menimbulkan permasalahan baru dan menjadi polemik di masyarakat.
Mengingat lanjut dia, bantuan yang disalurkan menggunakan data sebelumnya itu dinilai sudah tidak tepat sasaran lagi.
“Makanya instansi terkait dituntut harus selektif kembali saat melakukan pendataan terkait dengan pemberian BLT itu ke masyarakat,” demikian pungkas Raden Sudarto yang akrab disapa Haji Alex ini. (Amr/Red/BRP).