Komisi II DPRD Gumas, Harapkan Proyek Multiyears Mesti Dilelang

Anggota DPRD Gumas Untung J Bangas bersama koleganya sedang ikuti rapat vicon di kantor dewan setempat, belum lama ini.

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) Kesimpulan dari rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada tahun 2020. Menyingkapi hal tersebut, pihak Komisi II DPRD Kabupaten Gumas mempertahankan sejumlah proyek multiyear, maka akan dilaksanakan pada tahun ini, meski anggaran dari proyek tersebut dipangkas untuk penanganan virus corona atau covid-19, Sehingga diharapkan bisa dilakukan plelangan

Bacaan Lainnya

“Sekitar empat paket proyek multiyears yang akan dilaksanakan pada tahun ini, yakni pembangunan pile slap jembatan di Sepang Kota, peningkatan ruas jalan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun, ruas Jalan Tumbang Miri-Batu Tangkoi- Marikoi, dan ruas Jalan Miri- Sian- Napoi,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung J Bangas, dikomfirmasi via WhatsApp, Minggu (10/5/2020).

Secara rinci politisi dari partai Demokrat ini menyebut bahwa dengan mempertahankan proyek multiyears, khususnya infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Gumas. Karena memang diakuinya hal itu, masih sangat dibutuhkan masyarakat sebagai mobilisasi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menjual hasil perkebunan masyarakat diwilayah kecamatan dan desa.

“Lama pengerjaan proyek multiyears kita perkirakan ada 3 tahun, bahkan untuk anggaran dana pile slap jembatan Rp.32 miliar, peningkatan Jalan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun, Rp. 40 miliar, Jalan Miri-Batu Tangkoi- Marikoi Rp.45 miliar dan Jalan Miri- Sian- Napoi Rp.80 miliar rinciannya,” sebut dia.

Tambah Sekretaris Komisi II DPRD Gumas ini menuturkan, kepada DPU Gumas  agar  segera melakukan langkah dengan mempersiapkan syarat untuk proyek multiyears itu dan supaya dilakukanya pelelangan, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan kedua.

“Ketika pelaksanaan nanti, harus pihak ketiga yang profesional dengan memiliki alat, tenaga teknik, tenaga lapangan, keuangan yang memadai. Juga kami dari komisi II tentu akan selalu memantau dan akan turun ke lapangan, maka hasil dari proyek itu bisa dimanfaatkan terutama untuk kualitas yang tepat guna dan waktunya,” pungkas Untung.(Yes/Red/BRP)

Pos terkait