BARITORAYAPOST.COM (Polres Barsel) – Kab. Barito Selatan (Barsel), Prov. Kalteng, merupakan wilayah yang sebagian besar memiliki sektor perkebunan dan perhutanan yang dianggap tidak lepas dari bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Mengantisipasi hal itu, Pemerintah bersama Polres Barsel serta Kodim 1012 Buntok, BPBD, Tagana, Damkar dan MPA menggelar Apel Kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla serta pengecekan Sarana dan Prasarana (Sarpras) di halaman Kantor Bupati Barsel Jalan Pelita Raya Buntok. Kamis (8/10/2020) pagi.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, S.I.K. Kepada Tribratanews mengatakan, digelarnya apel kesiapsiagaan tersebut untuk sebagai komitmen bahwa seluruh elemen di Kab. Barsel ini tidak main-main dengan masalah Karhutl.
“Selain itu juga untuk mengecek sejauh mana kesiapan seluruh personel gabungan dan peralatan maupun Sarpras sebagai antisipasi penanggulangan Karhutla di jajaran Polda Kalteng, terkhusus di Wilkum Polres Barsel,” tuturnya.
Devy berujar hal tersebut dilakukan tidak lain karena Kab. Barsel terbagi dalam 6 kecamatan yang sebagian besarnya memiliki lahan gambut, perkebunan dan hutan tentunya rentan terjadi Karhutla.
Selanjutnya setelah Apel, dilakukan pengecekan satu persatu Sarpras yang di gelar dan ditutup dengan peragaan personel gabungan dalam melakukan simulasi penanganan Karhutla. (bow)
