
BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Tampak terlihat sangat memprihatinkan, kondisi jembatan yang berada di desa Balawa Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, terlihat rusak dan tidak sebagaimana mestinya jembatan pada umumnya yang biasa kita temukan.
Pasalnya jembatan tersebut sudah cukup lama tidak mengalami peremajaan. Berbanding terbalik dengan kondisi jalan yang baik, namun tampak terlihat penyambung jalan aspal yang dilintasi sungai (Jembatan) sudah tidak layak dan mengalami kerusakan baik dari lantai maupun bahu jembatan, bahkan diduga kerusakan tersebut akibat muatan angkutan yang melintas melebihi tonase.
Warga berharap kondisi jembatan yang rusak didesa Balawa Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, bisa cepat diperbaiki, karena dikhawatirkan membahayakan bagi pengguna jalan.
Dengan kondisi jembatan tersebut membuat kekhawatiran bagi Rupianus, salah satu pengguna jalan yang saat itu sedang melintas dan memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (18/10/2020).
“Kondisi jembatan saat ini banyak mengalami kerusakan lantai dan pagar pembatasnya, sebagian telah rusak dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa menyebabkan musibah bagi pengguna jalan”, ucapnya.
Menurutnya, kondisi jalan disini sudah baik untuk berkendara, akan tetapi yang dikhawatirkan saat mau melintasi jembatan yang lantainya telah rusak, lanjut Rupianus yang juga berdomisili di Desa Balawa selaku warga setempat.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah agar jembatan tersebut bisa diperbaiki, karena rata-rata masyarakat sekarang banyak melalui jalan tersebut. Selain jalannya yang mulus dan ramai, jalan tersebut merupakan akses untuk menuju desa-desa disini,” harapnya.
Disisi lain, Kepala Desa Balawa ,Yatpapes saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kondisi jembatan yang berada didesanya itu mengalami kerusakan sejak setahun terakhir, dengan kondisi kerusakan telah mencapai 60 persen.
“Memang benar banyak masyarakat maupun pengendara yang hendak melalui jalan lintas yang ada didesa ini, karena jalannya sudah mulus dan menjadi akses untuk melintasi desa-desa lainnya serta ramai pengguna jalan tersebut,” tutur Yatpapes.
Pria parubaya yang menjabat sebagai kepala desa Balawa ini menjelaskan, bahwa jalan kabupaten yang belum lama di aspal tersebut, menjadi akses utama masyarakat yang di lengkapi dengan jembatan, namun Jembatan tersebut sudah cukup lama dibangun, dan nampaknya belum ada upaya perbaikan.
“Hendaknya pengguna jalan yang mengangkut muatan, jangan mengangkut beban yang terlalu berat, apalagi kalau melebihi tonase,” tegas Yatpapes.
Dirinya juga berharap jembatan itu bisa diperbaiki, karena menurutnya itu adalah akses jalan yang cukup ramai dilalui dan sebagai penghubung antar desa.
Sampai berita ini dinaikan,tim kami sudah berupaya minta klarifikasi via telepn seluler dan pesan WhatsApp kepada Dinas terkait, namun belum mendapatkan tanggapan. (YCP/Red).