Madiun – Ketatnya persaingan dalam lomba menyanyi langgam dan keroncong tingkat SLTP, membuat 3 juri yaitu Juri Drs Sofiana, Drs Susana dan Priyo Yuswo Wicaksono, S.Pd. harus cermat dan bersusah payah dalam menentukan para juaranya.
Susana mengakui kemampuan para peserta sungguh luar biasa. Meskipun masih terbilang anak-anak, namun kemampuan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.
Meskipun masih terdapat kekurangan, namun saya yakin dengan bakat yang mereka punyai saat ini, hal itu dapat diperbaiki dan akan semakin baik ke depannya.
“Hanya perlu diasah dan diarahkan lagi terutama dalam tekniknya. Kalau hal itu dilakukan, saya optimis mereka dapat berprestasi lagi ke depannya,” tuturnya saat menjadi juri dalam perlombaan tersebut di Asrama Bosbow Kota Madiun, Senin (19/8/19).
Keluar sebagai juara dalam lomba menyanyi langgam dan keroncong tingkat SMP Se-Kota Madiun yaitu Nabila Rahadatul dan disusul oleh Cahaya Nurani dan Henri Septian, yang masing-masing menduduki juara 2 dan 3.
Kami konfirmasi ke Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm. T.M. Hartoyo, S.Pd., bahwa lomba yang diselenggarakan itu merupakan bentuk kepedulian Korem 081/DSJ dalam melestarikan seni dan budaya.
“Selain itu, perlombaan tersebut juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak atau para generasi muda terhadap warisan seni dan budaya, khususnya langgam dan keroncong,” ungkapnya.
Seperti diketahui, lomba menyanyi langgam dan keroncong itu merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan dalam Pentas Seni Budaya dan Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh Korem 081/DSJ dalam rangka memperingati HUT Ke-74 RI. (Arw/Red).