BARITORAYAPOST. COM (Jakarta) – Asosiasi driver ojek online, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), menyediakan jasa pengawalan untuk pesepeda. Jasa ini lahir setelah banyaknya kasus pembegalan terhadap pesepeda.
Ketua Presidium Nasional Garda, Igun Wicaksono mengatakan pihaknya sudah mulai membuka jasa pengawalan pesepeda tersebut agar tidak terjadi pembegalan. Pengawalan bisa dilakukan pada siang atau malam hari terhadap komunitas pesepeda agar tidak dibegal.
Menurut Igun, “Jika komunitas sepeda Anda ingin dikawal, Anda bisa menghubungi call center Garda. Adapun call center Garda adalah 0817-067-4142.”
Khawatir dibegal saat gowes? Driver ojol siap mengawal. “Kami sediakan jasa pengamanan pengawalan bagi para pesepeda dengan menggunakan sepeda motor sesuai kebutuhan,” kata Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda, kepada baritorayapost, Rabu (4/11/2020).
Kasus begal pesepeda saat ini sedang marak di Jakarta. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun disiagakan di jalur khusus sepeda Jalan Sudirman.
Soal biaya, Igun menjelaskan ada harga paketan. Biaya per paketnya adalah Rp 750.000 per jam. Biaya satu paket itu untuk kelompok pesepeda maksimal 10 pesepeda.
“Jika lebih dari 10 orang pesepeda maka hitungan dua paket,” ucap Igun.
Satu paket pengawalan itu terdiri atas tiga orang dengan dua unit sepeda motor. Pengawal pesepeda itu dilakukan oleh driver ojek online yang terpilih yang sudah punya pengalaman pengamanan.
“Driver ojol pilihan ex-security atau yang terlatih dalam jasa pengamanan,” kata Igun.
“Dengan jaringan ojol yang banyak dan siap turut membantu apabila ada permasalahan kriminalitas di jalan yang mengancam para pesepeda, kami optimis jasa Garda pengawalan sepeda akan banyak dibutuhkan komunitas-komunitas sepeda maupun ekslusif pesepeda individu yang butuh rasa aman,” katanya.
Igun menambahkan, pengawalan juga dibekali alat komunikasi berupa handy talkie. Motor akan mengawal di depan dan belakang rombongan pesepeda. “Dan semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan.” (afung/red/BRP).