BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Sebagai orang nomor satu di jajaran Kodim 0703/Cilacap, apalagi sebagai pejabat baru di Satuan Kewilayahan Kabupaten Cilacap, menjalin silaturahmi dengan seluruh anggota TNI dan Persit-nya, merupakan kewajiban Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi SIP bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII, Ny Ninda Andi Afandi.
Pada kesempatan pertama hari Senin (22/3/2021) kemarin, jajaran Koramil yang dikunjungi adalah Koramil 17/Dayaehluhur, Koramil 16/Wanareja, dan Koramil 13/Majenang.
Dalam kunjungan tersebut, Dandim dan ketua Persit merasa senang karena bisa langsung bertatap muka dan bersilaturahmi dengan seluruh anggota, Persit, PNS serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah yang dikunjungi. Terlebih saat Danramil jajaran menjelaskan kondisi anggota dan Persit-nya, serta luas dan kondisi wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta sinergitas yang telah terjalin baik di antara elemen masyarakat di wilayah.
Dandim mengatakan, maksud dan tujuan mengunjungi Koramil jajaran. Menurutnya, kunjungan kerja yang terbaik bukan tentang retorika pemimpinnya, namun ada yang harus disampaikan antara bawahan dan sang pemimpin.
“Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan tatap muka, bukan kepemimpinan populer dan bukan jargon. Karena kita itu tentara,” tegas Andi.
Ia lantas menjelaskan, bagaimana Dandim bisa tahu kalau Koramil itu wilayahnya jauh, bagaimana Dandim bisa tahu kalau Danramil dan Babinsa-nya ada masalah.
“Untuk itu, melalui tatap muka ini kita bisa mengetahui kondisi dan keadaan prajurit dan keluarganya, serta kondisi wilayahnya,” imbuh Dandim.
Terkait penguasaan wilayah, Dandim mengajak seluruh Babinsa untuk menguasai kondisi dan keadaan wilayah binaannya dengan baik. Baik dari segi Ipoleksosbudhankam maupun Deogemokomsos-nya. Sebagai Babinsa harus tahu kondisi wilayahnya, deteksi dini, komunikasi yang baik dan lapor cepat, kuasai wilayah yang baik, kuasai wilayahnya, loyalitas tegak lurus, pedomani Sapta Marga dan 8 wajib TNI.
“Jaga nama baik TNI,” tandasnya.
Andi kemudian mengajak untuk berbuat yang terbaik sesuai tupoksi masing-masing.
“Dandim, jadilah Dandim yang baik. Danramil, jadiah Danramil yang baik. Babinsa, jadilah Babinsa yang baik. Berbuat terbaik bagi keluarga, satuan, dan lingkungannya,” kata Letkol Inf Andi Afandi.
Selain itu, menurut Dandim, di balik kesuksesan seorang suami, di situ ada peranan istri yang sangat besar.
“Pondasi yang kuat adalah rumah tangga yang harmonis, saling keterbukaan dan saling support antar keduanya. Kalau hal itu bisa dilakukan, itulah seorang pemimpin,” ucapnya.
Selanjutnya Dandim menuturkan, tingkatkan keimanan dan ketakwaan serta keharmonisan dalam keluarga. Tantangan pasti ada, namun apabila selalu kompak maka segala tantangan bisa dihadapi. Tempat terbaik kita adalah kumpul bersama keluarga.
“Pesan terakhir, apabila ada persoalan-persoalan, saya sebagai Dandim membuka ruang komunikasi. Laporkan secara hierarki, loyalitas, dan wajib lapor. Kita sebagai anak wajib lapor kepada pemimpinnya,” ungkapnya.
Ketua Persit KCK Cabang XVIII, Ny Ninda Andi Afandi memperkenalkan diri di hadapan seluruh anggota Persit.
Ia mengatakan, menjabat lebih dari 3 bulan, ada kebijakan-kebijakan kepemimpinannya yang harus diikuti oleh seluruh anggota.
Diantaranya adalah kebijakan tentang perizinan. Karena menurutnya satuan Kodim lain dengan satuan di Batalyon.
“Kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan aturan sipil tanpa mengurangi hal positif yang kita miliki dari baju hijau yang kita pakai, yaitu Persit,” ungkapnya.
Ia berpesan agar saling menghargai antara senior dan junior serta komunikasi yang baik.
“Persit harus kompak dan solid,” tutupnya. (est).
