BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2020 fokus pada pembangunan fisik, yakni lanjutan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR). Hal itu dapat dibuktikan, bahwa pada tahun ini anggaran yang di gelontorkan sebesar Rp. 2,3 Milyar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau, Sukarja membernarkan bahwa pada tahun ini anggaran yang di gelontorkan untuk lanjutan pembangunan GOR sebesar Rp. 2.3 Milyar.
“Tahun ini kita melanjutkan program kegiatan yang sudah di susun dan di rencanakan pejabat sebelumnya, salah satunya lanjutan pembangunan GOR Tipe B yang terletak di kawasan Stadion Olah Raga HM. Sanusi Pulang Pisau, ” kata Mantan Camat Maliku, Sukarja, Kamis (6/2/2020).
Saat ininkata Sukraja, progress lanjutan pembangunan GOR memasuki tahapan persiapan proses lelang perencanaan. Setelah selesai, kemudian akan dilaksanakan lelang fisik, sehingga diharapkan pada bulan Maret sudah mendapatkan pemenang lelang.
“Syukur-syukur, bulan Maret sudah mendapatkan pemenang lelang, aehingga bulan April sudah bisa di mulai pekerjaannya, ” ucapnya
Dia juga menjelaskan, kegiatan lanjutan pembangunan GOR pada tahun ini akan di fokuskan pada pekerjaan atap dan dinding. Karena kata Sukarja, pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya hanya sampai pada pekerjaan rangka, dan belum di pasang atap.
“Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.3 Milyar ini, kemungkinan hanya bisa mengerjakan atap dan dinding. Sementara untuk pembangunan sarana prasana lainnya, diharapkan bisa di laksanakan pada tahun berikutnya, ” imbuhnya.
Selain fokus pada lanjutan pembangunan GOR, program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembinaan atlit, mulai dari Bola Voly, Sepak Takraw, Pencak Silat dan Sepak Bola juga cabang olah raga lainnya.
“Seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini juga akan melaksanakan pembinaan atlit, dengan menggelar evet kejuaraan tingkat kabupaten, seperti Bola Voly, Sepak Takraw, Pencak Silat dan Sepak Bola. Harapan kita, selain pembinaan juga menjadi ajang seleksi, sehingga dapat menghasilkan atlit berprestasi, ” tandasnya (BS/BRP).
