Lapas Pemuda Tangerang Ramaikan Upaya Pemecahan Rekor MURI Tari Kolosal Indonesia Bekerja

(Foto Ria Jkt).

BARITORAYAPOST.COM (Tangerang) – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini ikut ambil bagian dalam upaya pemecahan rekor MURI Tari Kolosal Indonesia Bekerja. Kegiatan ini sendiri dilakukan di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (15/8) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bondan W.K.D selaku Kepala Seksi Binapi Lapas Pemuda Tangerang beserta jajaran pejabat struktural, serta seluruh petugas pemasyarakatan lainnya. Dalam upaya pemecahan rekor MURI ini, ada 200.000-an Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ikut andil. Di Lapas Pemuda Tangerang sendiri, ada lebih dari 150 WBP yang turut ambil bagian, dan di-relay dengan video conference melalui aplikasi Zoom.

Bacaan Lainnya

Bondan W.K.D, Kepala Seksi Binapi Lapas Pemuda Tangerang, “Kami sangat bangga bisa ambil bagian dalam upaya pemecahan rekor MURI ini. Kami juga berterima kasih kepada para WBP yang telah berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh. Semoga kegiatan ini bisa menjadi bukti bahwa program pembinaan di Lapas Pemuda Tangerang berjalan dengan baik.”

Diciptakan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Upaya pemecahan rekor MURI Tarian Kolosal Indonesia Bekerja ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme para petugas dan WBP. Selain itu, kegiatan ini juga digelar dalam rangka mempublikasikan hasil dari kegiatan pembinaan kemandirian para WBP. Dan juga, upaya pemecahan rekor MURI ini adalah partisipasi para Insan Pemasyarakatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74.

Lagu yang menjadi latar belakang tarian ini sendiri diciptakan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami. Lagu berjudul “Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya” tersebut dilatarbelakangi oleh bentuk dukungan dari seluruh jajaran Pemasyarakatan terhadap program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

”Tari kolosal, Indonesia Bekerja merupakan salah satu ekspresi WBP dan Petugas Pemasyarakatan, bahwa WBP selama menjalani pidana hilang kemerdekaan juga tetap belajar, bekerja, dan berkarya di bawah bimbingan. Petugas Pemasyarakatan,” ujar Sri Puguh Budi Utami. (Ria/Red).

Pos terkait