
Kadis Pertambangan Kalteng, Ermal Subhan.
BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Dalam lima tahun terakhir, di era kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran, pembangunan di Kalimantan Tengah terasa mengalami kemajuan pesat. Salah satu indikatornya adalah pembangunan sarana listrik. Terutama program listrik masuk desa tenaga surya.
Program Listrik Masuk Desa sejak tahun 2016 – 2020 ini sudah sebanyak 148 Desa yang teraliri listrik. Selama tahun 2016 – 2020 persentase kenaikan desa berlistrik sudah naik 9,21 persen.
Dengan demikian, desa yang belum dialiri listrik sampai dengan Tahun 2020 masih ada sebanyak 123 desa.
Demikian dinyatakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Ermal Subhan, Selasa (13/10/2020).
Menurut Ermal, dari data yang tercatat di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng sudah membangun PLTS ke seluruh wilayah di Kalteng secara bertahap.
Saat ini, jumlah PLTS yang tersebar 10.916 Unit/PLTS terpantau terpusat 24 Unit. Dimana tahun 2016 jumlah 2.380 Unit PLTS Tersebar/12 Unit Terpusat. Sebagai contoh, misalnya Kabupaten Lamandau terdapat sebanyak 233 Unit, Kabupaten Kotawaringin Barat 262 Unit, Kabupaten Katingan 572 Unit, Kabupaten Kapuas 120 Unit, Kabupaten Barito Utara 839 Unit, dan Kabupaten Murung Raya 285 Unit/dan PLTS terpusat di Kabupaten Lamandau 5 unit, Kabupaten Pulang Pisau 2 unit, Kabupaten Kapuas 4 unit, dan Kabupaten Barsel 1 unit.
Selanjutnya, pada tahun 2017 Jumlah 360 Unit PLTS tersebar/5 Unit Terpusat. Diantaranya Kabupaten Kotawaringin Barat 205 unit dan Kabupaten Kotawaringin Timur 155 unit/Kabupaten Katingan 3 Unit, Kabupaten Kapuas 1 unit dan Kabupaten Barito Selatan 1 unit.
Kemudian untuk Tahun 2018 berjumlah 1.841 Unit PLTS Tersebar/6 Unit terpusat. Dan Tahun 2019 jumlah 6.241 Unit PLTS Tersebar/1 Unit Terpusat. Serta di Tahun 2020 Jumlah 94 Unit PLTS Tersebar, paparnya.
Ermal menjelaskan, gambaranya tahun 2015 rasionya 70,71 persen dan terus kami lakukan upaya peningkatan hingga akhir tahun 2020. Untuk triwulan kedua ini mencapai 86 persen. Ada capaian kenaikan dari tahun ke tahun, mulai dari listrik, batu bara hingga pemasukan untuk PAD Kalteng dan Negara.
Pembangunan PLTS Tersebar, yakni di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 47 unit dimana sudah sudah terlaksana di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai sebanyak 47 Unit. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Lamandau sebanyak 47 Unit, sudah terlaksana Desa Nanga Matu, Kecamatan Belantikan Raya sebanyak 47 Unit.
“Ada juga yang sudah berjalan Pembangunan PLTS di Kabupaten Katingan sebanyak 123 Unit, sudah diverifikasi di Desa Parigi, Kecamatan Mendawai sebanyak 123 Unit. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Murung Raya sebanyak 184 Unit, dimana sudah diverifikasi di Desa Laas Baru Kecamatan Sumber Barito sebanyak 84 Unit dan Desa Narui Kecamatan Laung Tuhup sebanyak 100 Unit. Sisanya masih berjalan,” kata Ermal. (yes/red/BRP)