
BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Pembangunan wilayah perdesaan semakin menunjukkan hasilnya.
Sejak dikucurkan Dana Desa ke perdesaan, hasil pembangunan kian terlihat nyata.
Sebagaimana dicatat, Kalteng mengalami kemajuan yang cukup pesat. Sebelum ada Dana Desa (2015), pembangunan perdesaan tidak ada geliatnya. Tetapi sejak tahun 2015, pembangunan semakin semarak.
Tercatat, sebelum tahun 2015, belum ada satu desapun berstatus DesDaria Mandiri.
Dari tahun 2015 hingga tahun 2019, Kalteng lahir delapan Desa Mandiri.
Tetapi yang menarik, dalam setahun terakhir, yaitu tahun 2019 hingga 2020, Kalteng telah punya 19 Desa Mandiri.
“Kita optimis ke depan desa-desa mandiri di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah akan lebih banyak lagi bertambah,” kata Gubernur Sugianto.
“Oleh karena itu, kebijakan program dan kegiatan pemerintah daerah harus tetap bersinergis dan berpegang pada kebutuhan masyarakat di pedesaan,” lanjut Gubernur saat membuka sekaligus memberikan arahan pada Rapat Kerja (Raker) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Se-Kalimantan Tengah Tahun 2020 Angkatan IV di Aula Jayang Tingang, Jumat pagi (25/09/2020).
“Kedepan, mestinya tidak ada lagi desa yang tertinggal. Semua desa mampu berkembang lebih baik dan maju sehingga menjadi desa yang mandiri. Saya tidak mau lagi kedepannya ada desa yang tertinggal. Pokoknya harus menjadi desa yang mandiri semua”, tegasnya. (yes/red/BRP)