Masa Pandemi, Perempuan di Kabupaten Gumas Mesti Diberdayakan

Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Waket DPRD  Gumas Neni Yuliani saat berfoto bersama dengan Sekda Yansiterson, Perwakilan Majelis Sinode GKE pada pembukaan Sinode Umum XXIV GKE tahun 2021, Selasa (6/7) lalu.



PATRAINDONESIA (Kuala Kurun) – Di masa pandemi virus ini, begitu banyak kaum perempuan yang kehilangan pekerjaan, khususnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini. Sehingga perlu adanya kegiatan dalam mengisi keseharian dan menutupi kebutuhan keluarga mereka. 

Menindaklanjuti hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, supaya dapat memberdayakan perempuan di masa pandemi Covid-19.

”Pemberdayaan perempuan di masa pandemi Covid-19 harus dilakukan untuk menciptakan perempuan yang kreatif, inovatif, dan terampil, sehingga mampu meningkatkan taraf perekenomian dan kesejahteraannya,” ucap Raya, Jumat (9/7) siang.

Menurut, ibu dua orang anak ini, bahwa hal tersebut sebagai upaya pemberdayaan perempuan bisa dilakukan di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor tersebut berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

“Misalnya di sektor UMKM berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja serta penanggulangan kemiskinan di tengah pandemi Covid-19. Tentu sektor ini harus didukung, sehingga akan semakin berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” terangnya.

Selain itu dia menyebut, untuk mewujudkan perempuan yang terampil serta mampu menjadi pelaku UMKM yang baik, maka perlu adanya dukungan pemkab melalui perangkat daerah terkait bahkan pemerintah desa, dengan membuat pelatihan yang meningkatkan keterampilan perempuan.

“Kaum perempuan harus memiliki keterampilan yang membuat mereka mandiri, dapat menciptakan usaha yang mampu menambah pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan hidup,” jelasnya. 

Politisi dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menambahkan, seorang perempuan yang berdaya tentunya akan menjadi perempuan yang cakap dalam keterampilan, menjadi penolong bagi diri sendiri dan keluarga.

“Keinginan kita kaum perempuan di Kabupaten Gumas agar menjadi handal dengan keterampilan yang dimiliki. Supaya dapat membangun, UMKM untuk kebaikan hidupnya, keluarga, dan masyarakat,” imbuh Raya. (cp/red/BRP)

Pos terkait