
Kali ini sedikit berbeda, usai pengurus masjid mengumumkan tata laksana salat Jumat dan neraca keuangan mesjid, pihak pengurus menyampaikan bahwa Polsek Pulau Hanaut akan mengumumkan hal penting.(05/03)
Polsek Pulau Hanaut yang diwakili Waka Polsek IPDA Suwaryo menyampaikan imbauan kepada masyarakat Desa Bapinang Hulu, terutama jamaah shalat jum’at untuk waspada dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah masing – masing. Dalam imbauannya Waka Polsek menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan kedepan Kabupaten Kotim berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami menghimbau agar masyarakat Kecamatan Pulau Hansut bisa waspada terhadap hal ini. Kalau ada terjadi kebakaran di wilayah bapak – bapak mohon segera sampaikan ke pihak terkait termasuk TNI – Polri,” ujar Suwaryo.
Waka Polsek meminta masyarakat yang membuka lahan/perkebunan baru untuk tidak membakar lahan karena berbahaya. Selain itu pihaknya mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian semua pihak.
“Pemerintah, TNI – Polri dan unsur terkait lainnya sangat terbatas personilnya jadi mohon kerjasamanya dari masyarakat,” ujarnya.
Waka Polsek IPDA Suwaryo mengatakan bahwa saat ini tempat ibadah seperti masjid dan tempat ibadah lainnya menjadi tempat yang efektif untuk menyampaikan pesan positif terkait mitigasi bencana dan kebakaran hutan dan lahan. Tapi tentu saja tanpa menganggu ibadah itu sendiri. Himbauan yang disampaikan sebelum khutbah Jum’at tadi merupakan berasal dari pimpinan Polri Polres Kotim yang harus di sampaikan.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si melalui Waka Polsek Pulau Hanaut IPDA Suwaryo mengatakan bahwa “ Pihak Kepolisian mempunyai atensi khusus terkait kebakaran hutan dan lahan, hal ini juga sesuai dengan arahan bapak Presiden yang meminta semua stakeholder terlibat aktif dalam penanggulangan bencana Karhutla ,” ujar Waka Polsek. (hanaut-01)