BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Perlunya peningkatan dan pembangunan yang menjadi program utama desa menjadi salah satu tujuan pemerintah desa yang juga didukung dengan sebuah inisiatif seperti hal nya dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut di sikapi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barito Timur, Barnusa, menegaskan bahwa pendirian BUMDes harus merupakan inisiatif bersama antara pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Menurutnya, BUMDes dibentuk bukan sekedar karena ikut-ikutan, karena kalau cuma ikut-ikutan nanti bisa mati suri atau gulung tikar. Dirinya juga mengingatkan, saat pendirian BUMDes harus memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia atau SDM yang akan mengelola BUMDes tersebut.
“Dengan inisiatif bersama tersebut maka akan dirumuskan jenis usaha yang relevan untuk digarap oleh BUMDes,” ucap Barnusa saat diwawancarai awak media di Tamiang Layang, Senin (07/09/2020).
Adapun jenis usaha harus menyesuaikan potensi ekonomi di desa seperti pertanian, peternakan, wisata atau perdagangan serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa karena tujuan pendirian BUMDes adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa, lanjutnya.
Diteruskannya, “SDM adalah kunci untuk bisa mengembangkan atau memajukan BUMDes jadi harus orang-orang yang memang mampu dan memiliki sikap yang baik, SDM pengelola BUMDes dipersiapkan dengan diikutkan pelatihan,” jelas Barnusa.
Selaku kepala DPMD Bartim. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan telah menyiapkan rambu-rambu yang menjadi patokan bagi pemerintah desa dalam pendirian BUMDes.
“Jadi dalam perencanaan pendirian BUMDes harus memperhatikan juga pengelolaan keuangan pemerintah desa sehat atau tidak, karena syarat penyertaan modal 51 persen berasal dari pemerintah desa dan 49 persen dari masyarakat,” pungkadnya. (YCP/BM/Red)
