BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Terjun langsung kelapangan untuk pastikan masyarakat dapat patuhi protokol kesehatan, mengingat peningkatan jumlah warga yang terpapar Covid- 19 di kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah.
Usai laksanakan Apel kesiapsiagaan keamanan jelang Pemilahan Gubernur dan Wakil Gubernur kedepan, Kapolres Bartim bersama Dandim 1012 Buntok beserta jajaran meninjau langsung masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan yang sebelumnya satu united mobil water canon yang berisi disinfektan melakukan penyiraman di area pasar Toemenggung Jaya Karti Tamiang Layang, Minggu (06/09/2020).
Kapolres Bartim, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, SIK usai kegiatan mengatakan bahwa hal ini terus dilakukan pihaknya bersama pihak TNI bersosialisi dalam menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya.
Adapun himbauan dan pemberian masker kepada warga, pihaknya bersinergi dengan TNI juga Pemerintah terus bekerja tak henti-hentinya sosialisasi untuk pendisiplinan dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid- 19 di secara khusus kabupaten Barito Timur.
“Kita TNI – Polri akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, dan kami jugaenghimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan,” ucap Kapolres Bartim.
Terkait sanksi, Kapolres mengatakan akan melakukan penerapan sesuai prosedur dan tetap memberikan pengertian tentang pentingnya pencegahan yang salah satunya dengan memakai masker dan rajin cuci tangan, tambahnya.
Seirama dengan yang disampaikan Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Dwi Tantomo, SIP yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah sebuah komitmen selaku instansi terdepan dalam pencegahan Covid- 19 yang tengah melanda di di negara ini.
“Kami turun langsung kelapangan dan melihat masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” jelas Dandim.
Letkol Inf Dwi Tantomo yang belum lama memimpin Dandim 1012 Buntok ini juga meminta kesadaran masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan. “Perlu pendisiplinan protokol kesehatan dan kesadaran masyarakat dimasa New Normal ini, kalau tidak dilakukan maka tidak akan ada habisnya Covid- 19 ini,” pungkasnya. (YCP/Red).
