Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor Di Banjarnegara Teratasi Oleh Korem 071/Wijayakusuma

Banjarnegara – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Selaku Komandan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kebutuh Jurang, Kec. Pagedongan, Kab. Banjarnegara melaksanakan inspeksi tahap pra bencana yang dilaksanakan oleh kodim 0704/Bna. Rabu (6/11/2019).


Danrem 071/Wijayakusuma selaku Danlat memiliki peran untuk mengendalikan jalannya latihan baik pengendalian secara administrasi maupun operasional.


Pada kesempatan yang bersamaan Danlat juga meninjau Poskotis Kodim 0704/Bna untuk menilai seberapa jauh fungsi poskotis yg digunakan oleh peserta latihan dalam kegiatan penanggulangan bencana alam, yang diakhiri dengan memantau secara langsung kegiatan peserta latihan di lapangan.


Selesai melaksanakan inspeksi di lapangan Danrem 071/Wk berkesempatan memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh peserta latihan.



Kolonel Dani mengatakan “Latihan terpadu penanggulangan bencana alam dilaksanakan untuk mendapat gambaran tentang kemampuan dan kesiapsiagaan operasional Kodim 0704/Banjarnegara dalam penanggulangan bencana alam. Selain itu, untuk menguji validitas Rencana Tindakan Kontijensi (Rentikon) dalam rangka perbantuan TNI kepada Pemda serta untuk mensinkronkan langkah dan tindakan TNI dengan Polri, Pemda, BPBD, Ormas, LSM, Relawan dan masyarakat agar terdapat kesamaan visi, persepsi dan interprestasi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penanggulangan bencana alam diwilayah Banjarnegara”, terangnya. 


Menurutnya, penanganan bencana alam diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat dan terintegritas sehingga bencana alam tersebut dapat tertangani dengan optimal, baik pada saat terjadi maupun paska bencana alam.


“Tindakan mitigasi bencana perlu bagi masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana. Karenanya, harus dipersiapkan sejak dini untuk mengantisipasi terjadinya bencana, dengan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda alam/gejala-gejala akan terjadinya bencana”, ungkapnya. (Pen-071).

Pos terkait