Polda Kalteng, Polres Kotim (12/05/2021) – Sebagai tindak lanjut pengecekan lokasi wisata pantai Ujung Pandaran, oleh Kapolres Kotim jajaran Polda Kalteng Bersama Forkopimda Kotim, disepakati dilakukannya Penutupan Operasi Objek wisata pada hari Libur Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Berkaitan dengan wacana Pantai Ujung Pandaran akan dijadikan contoh (Role Model) objek Wisata yang bisa dibuka pada masa pendemi dengan penerapan Prokes yang ketat, yang selanjutnya dilakukan pengecekan oleh Forkopimda Kotim (11/05).
Dengan pertimbangan demi untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi sebagai sarana transmisi penularan Covid-19 hingga variannya B.1.617 yang tidak terkendali, maka Bupati Kotim mengeluarkan Surat Edaran terkait Penutupan Operasional objek wisata di wilayah Kabupaten Kotim.
Adapun yang dimaksudkan adalah Surat Edaran Bupati Kotim Nomor.002/STPC–19 /SE/V/2021 tanggal 11 Mei 2021 tentang Penutupan Operasional seluruh Objek Wisata selama libur hari raya Idul Fitri 1441 H Untuk Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim, yang point-pointnya menyatakan bahwa seluruh kegiatan operasional seluruh kegiatan operasional tempat wisata di Kotim:
- Tidak Beroperasi pada tanggal 12 s.d 16 Mei 2021
- Seluruh Pengelola wajib bertanggung jawab untuk tidak menerima pengunjung di lokasi wisata, berkoordinasi dengan Petugas Posko PPKM skala Mikro Kecamatan setempat.
- Apabila ketentuan ini tidak dipatuhi, sanksi akan di berikan kepada perorangan (Wisatawan dan Pemilik Usaha Wisata) dan atau sekumpulan orang yang Bersama-sama akan: a. Dibubarkan; b. Diberikan Sanksi sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Dalam hal ini Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si menyatakan siap mendukung kebijakan sebagaimana yang dimaksudkan pada Surat Edaran Bupati Kotim tersebut, selanjut mengimbau “ kepada seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun Pelaku Usaha bisa mematuhinya, sementara ini kita semua menahan diri mengurangi Mobilisasi Sekunder, demi untuk keselamatan diri pribadi, keluarga dan orang-orang disekitar lingkungan kita”, tegasnya. (Hums-Spt)
