Optimalkan Peran Perawat, Pesan Bupati Gumas di Musda ke-3 PPNI

AKRAB: Bupati Gumas Jaya S Monong saat membuka kegiatan PPNI dan tampak akrap berfose di GPU Damang Batu, Sabtu (19/10/2019). 


BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Dalam rangka Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut, sebagai wahana konsulidasi bagi seluruh perawat se-Kabupaten Gumas. Sehingga, kedepan dapat mengoptimalkan peran dan membangun fungsi. 




Dengan terselengarannya itu, Bupati Gumas Jaya Semaya Monong mengatakan, bahwa sesuai UU No.36 Tahun 2019, dengan maksud kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spritual, maupun sosial dan ekonomis, pembangunan kesehatan bagian integral dari pemerintah.


“Membangun kesehatan di masyarakat, merupakan hal yang sangat penting dari pembangunan skala, nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus-menerus, maka melalui Musda PPNI ke-3 ini, perawat bisa meningkatkan fungsi dan peran di masa yang akan datang,” sebut Jaya S Monong, saat membuka kegiatan di GPU Damang Batu, Sabtu (19/10/2019).


Bacaan Lainnya



Kedepan, lanjut Jaya menuturkan, perawat merupakan unsur penting baik, PNS, PTT dan TKS ada didalam pembangunan terutama segi bidang kesehatan masyarakat, juga sebagai armada terbesar didalam pelayanan. Namun, besarnya kualitas ini belum diimbangi dengan kualitas pelayanan keperawatan yang baik, potensi dan sumberdayanya tidak begitu terlihat standarisasi.


“Karena itu, tercatatnya indeks pembangunan manusia ditargetkan dapat meningkat yang tahun 2019 ini, di angka 69,95 diharapkan menjadi 74,89 ditahun 2024. Kami juga telah menetapkan Smart Human Resources sebagai Smart Consept Inovation di bidang kesehatan  yang menjadi dua langkah pertama mutu SDK dan Peningkatan indeks pembangunan,” pungkasnya.




Sementara itu, Ketua Panitia Rahmat Tambun membacakan, sesuai dasar pelaksana rapat dewan pengurus daerah (DPD), PPNI Kabupaten Gumas, pada 1 Juni 2019 di Palangka Raya, dan SK DPD PPNI yang sesuai susunan kepanitiaan-nya. Dengan maksud, pengucapan lafal sumpah janji perawat, seminar keperawatan dilaksanakan sehari.


“Adapun jumlah dari peserta 389 orang, ikuti sumpah janji 270 orang. Untuk itu saya mengajak rekan perawat mari kita bersama-sama membangun, meningkatkan kualitas dalam naungan OP PPNI. Maka kedepan frofesi kita benar-benar menjadi kebangaan kita semua,” timpal Rahmat. (Yes/Red-BRP)

Pos terkait