![]() |
Anggota DPRD Barsel Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja |
BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan juga merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar mengajar.
Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan pada suatu negara, tentunya angka kemiskinan secara otomatis diyakini mengalami penurunan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja menilai, selama ini telah terjadi kevakuman proses belajar mengajar tatap muka antara guru dan peserta didik disekolah lantaran libur panjang.
“Libur panjang tersebut, bertujuan untuk mencegah dampak dari penyebaran dari Covid-19 selama ini,” tuturnya belum ini kepada Baritorayapost.com.
Dampak dari libur panjang dimaksud, tentunya berpengaruh pula pada semangat belajar bagi para peserta didik itu sendiri di sekolah. Dalam pemulihan kembali semangat belajar bagi peserta didik tersebut di sekolah, peran orang tua dan guru sangat memiliki andil besar akan persoalan dimaksud.
“Dengan cara meningkatkan kembali pendekatan kepada peserta didik itu melalui komunikasi persuasif dan memberikan motivasi semangat belajar yang selama itu telah terjadi kevakuman,” kata pria yang akrab disapa Besbes itu.
Selain itu, pria berkacamata pada Komisi III DPRD Barsel ini juga berharap, semua pihak hendaknya saling bahu – membahu dan terus memotivasi peserta didik untuk menyelesaikan pendidikan setinggi – tingginya, selain peran orang tua dan guru disekolah.
“Minimal memberikan motivasi agar peserta didik bisa lulus Sekolah Menengah Atas (SMA),” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).