BARITORAYAPOST. COM (Jakarta) – Deklarasi Jakarta Cinta Damai Oleh Ormas Anti Anarkis, Pj. Zaini Ahcmad, yang berlangsung di tugu tani, menteng Jakpus, senin (19/10/2020).
Diketahui, dari pantauan awak media, deklarasi tersebut Ormas yang tergabung sekitar 80 orang antara lain, Laskar Merah Putih DKI Jakarta (Pp. H. Agus Salim), Pemuda Panca Marga DKI (PPM/ Pp. M. Taufik), Bang Japar (Pp. Andriansyah), Sentra Komunikasi Mitra Polri DKI (SENKOM/ Pp. Aswal Chan), FKPPI DKI (Pp. H. Novri), FORKABI (Pp. Ichsan). 7. Pejuang Siliwang Indonesia 1922 (Pp. Anwar Al Batawi), KBPPP (Pp. Prasiswanto), Pemuda Pancasila (Pp. Burhan), GIBAS (Pp. Arya), FBR (Pp. H. Heri), Kembang Latar (Pp. M. Supriyadi) 13. KNPI (Pp. Stefanus) dan ormas BPPKB (Pp. H. Okis)
Kegiatan diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Doa yang dipimpin oleh Bpk. Edi. Selanjutnya Sambutan Zaini Achmad (Ketua Panitia) mengatakan, Segenap ormas yang hadir ditempat ini dalam rangka kepedulian dan keprihatinan di DKI Jakarta, kita tidak berkeinginan kota yang dibangun dengan susah Payah dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
Saya selaku Ketua Lintas Ormas DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan – rekan normas semoga yang kita lakukan sebagian dari ibadah, terkait demo demo diwarnai anarkhisme kita tidak menginginkan, demo – demo berikut jangan lagi ada anarkhisme kembali baik oleh demontras ataupun aparat bisa menahan diri, kita semua tidak ingin diadu domba dan kita sangat menolak bentuk anarkhisme dan menolak pelajar ikut demontrasi, tegas Zaini.
Adapun Pembacaan Deklarasi Oleh Anwar Al Batawi yang berisikan, “Deklarasi Anti Anarkhis serta Jakarta Cinta Damai dan Ketertiban”, Menyikapi perkembangan situasi keamanan dengan didasari kesadaran, tanpa intervensi dari pihak manapun serta dengan menyebut nama tuhan yang maha esa, ormas – ormas yang berkumpul di tempat ini menyatakan:
- Tetap setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika www
- Menolak dengan tegas aksi Anarkisme dan segala bentuk aksi kekerasan lainnya
- Mendukung negara serta siap berpartisipasi dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas
- Menolak keras Hoax dan ujaran kebencian
- Menghimbau untuk tidak memanfaatkan anak anak remaja, pelajar dan kaum rentan lainya dalam kegiatan unjuk rasa
- Mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah serta menggunakan jalur jalur hukum yang berlaku
- Mendukung dan aktif berpartisipasi dalam penegakkan disiplin sosial/protokol Kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19. (Ria/Red).
