dr. Pramesti Griana Dewi.
BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Menyikapi kondisi dan situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap saat ini yang cenderung merambat naik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap lebih mengintensifkan pemantauan para pasien terkonfirmasi Covid-19.
Seperti pada Rabu hingga Selasa (9-15/9/2020), Pemkab Cilacap telah menerima hasil laboratorium pasien Covid-19 yang dinyatakan positif sebanyak 13 orang.
Masing-masing 1 orang di Kecamatan Gandrungmangu, 1 orang di Kecamatan Kawunganten, 1 orang di Kecamatan Jeruklegi, 3 orang di Kecamatan Kesugihan, 1 orang di Kecamatan Adipala, 2 orang di Kecamatan Maos, 1 orang di Kecamatan Cilacap Tengah, dan 3 orang di Kecamatan Cilacap Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, pasien suspek yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 2 orang, 1 orang di Kecamatan Gandrungmangu dan
1 orang di Kecamatan Cilacap Selatan.
“Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang. Yaitu 1 orang di Kecamatan Cimanggu, 1 orang di Kecamatan Sidareja, 1 orang di Kecamatan Kroya, 3 orang di Kecamatan Cilacap Tengah, 3 orang di Kecamatan Cilacap Utara, dan 3 orang di Kecamatan Cilacap Selatan,” terangnya.
Jadi, saat ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 tercatat 156 orang. Dengan rincian 138 sembuh, 16 dalam perawatan, dan 2 meninggal.
“Jika dihitung dengan persentase, maka Angka Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Cilacap 88,46 persen, dan Angka Kematian 1,28 persen. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 3 orang dan kontak erat sebanyak 59 orang,” ungkap Pramesti.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat Cilacap tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menjaga jarak, hindari kerumunan, selalu memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata orang nomor satu di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap itu. (est/red/BRP)
