Koptu Gampang mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyiasati lonjakan harga sayuran. “Kita berinisiatif bersama istri untuk memanfaatkan lahan samping rumah kami yang tidur atau kosong untuk membudidayakan tanam sayuran meliputi tomat, sawi, terong cabe serta buah pepaya dengan cara tumpang sari.
“Diharapkan dengan menanam sayuran sendiri dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dan juga bisa lebihnya untuk di jual ke pasar, ”ujarnya.
Ditempat terpisah, Danramil Penajam Kapten Inf Imam Safii mengemukakan, “Dengan kegiatan yang dilakukan Babinsanya itu sebagai tidak lanjut program pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur atau kosong agar ditanami tanaman yang produktif seperti jagung dan sayur-sayuran lainnya, yang di kerjakan disela-sela waktu senggangnya.
Ia juga menambahkan, “Kegiatan ini juga menindaklanjuti anjuran Menteri Pertanian yang disampaikan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, melalui gerakan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menggalakkan masyarakat menanam sayuran sehingga saat harga naik tidak perlu ada kekhawatiran, ”pungkasnya.(Mur/Red).
Sumber Penrem 091/ASN