Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UMK) Kabupaten Pulang Pisau, Elieser Jaya.
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, permintaan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di masyarakat akan meningkat. Hal itu juga biasanya dibarengi dengan lonjakan harga.
Untuk mengantisipasi lanjakan harga, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UMK) Kabupaten Pulang Pisau Elieser Jaya mengingaktan kepada para pelaku usaha dan pedagang agar tidak memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan harga apalagi sampai menimbun barang.
” Jadi, dengan permintaan barang yang cukup meningkat ini lantas dijadikan kesempatan untuk menaikkan harga di luar batas, ” kata Elieser Jaya, kemarin (16/4).
Elieser memprediksi barang kebutuhan yang akan meningkat harganya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriyah ini diantaranya daging sapi, ayam potong, bawang merah dan putih, cabe merah dan cabe keriting.
” Kita berharap lebaran tahun ini harga sembako di pasaran stabil sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat, ” ungkapnya
Elieser menjelaskan bahwa untuk ketersediaan stok sembako sangat mencukupi hingga dua bulan kedepan. Elieser juga mengaku, jika terjadi lonjakan harga, seperti minyak goreng, daging, beras, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan operasi pasar.
” Jika terjadi lonjakan harga, kita akan koordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar. Harapan kita, semua harga dapat stabil dan kebuhuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, ” pungkasnya. (BS/Red/BRP).