
BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Sukseskan program pemerintah untuk mencegah penyebaran Corona virus desaese 2019 (Covid-19) yang menjadi pandemi diberbagai daerah bahkan mendunia. Namun setelah beberapa pengujian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan dan pakar virus untuk menemukan obat atau penangkal dari penyebaran virus yang cukup berbahaya ini, maka kini ditemukan vaksin yang dapat menjaga kekebalan tubuh untuk melawan virus tersebut.
Sejalan dengan intruksi pemerintah yang mewajibkan bagi setiap masyarakat yang memenuhi sarat dan aturan dalam penggunaan vaksin, maka sebagai kepala daerah kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas,SE.,MM memberikan peluang kepada insan pers secara khusus yang bertugas di bumi yang berjuluk ‘Gumi Jari Janang Kalalawah’ dapat melakukan vaksin yang telah disediakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kamis (22-04-2021).
Hal tersebut menjadi pernyataan dari Kepala Bidang Informasi Dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi informasi Persandian dan Statistik (Diskominfo PS) Bartim, Ampiansyah, S.Hut,M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya bersama para Wartawan Media Cetak dan Online telah melaksanakan pemberian vaksin tahap pertama di RSUD Tamiang Layang.
Menurutnya, hal terdebut perlu dilakukan mengingat profesi Wartawan dalam masa pandemi ini sangat rentan terpapar Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya mencari informasi ditempat-tempat umum dan mengolah berita tanpa disadari memiliki resiko yang sangat tinggi terjangkit Covid-19.
“Dengan kepedulian Bupati Barito Timur melalui Kepala Dinas Kesehatan terhadap Wartawan, sebanyak 26 orang Insan Pers di Barito Timur pada hari ini melakukan suntik vaksinasi Covid-19 dosis I,” ucap Ampiansyah, kepadanya media usai pelaksanaan vaksin.
Dirinya juga menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah program pemerintah yang bagus untuk menghambat penyebarannya. Diketahui pada hari ini ada beberapa Wartawan yang telah di vaksinasi, dan ada sebagian yang mungkin behalangan, tapi nanti bisa menyusul untuk jadwal dikemudian hari, lanjutnya.
Kami sudah melakukan vaksinasi pada hari ini, ternyata tidak ada terasa apa-apa dan tidak sakit serta tidak perlu takut untuk di vaksin Covid-19. “Jadi tidak perlu lagi ada ketakutan, kita sukseskan program pemerintah dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 ini agar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Barito Timur sehat selalu,” ajak Ampiansyah.
Ditemui terpisah, Tamiati Dewi Wartawan dari Tabloid Demokrasi Post menyampaikan, setelah divaksin keadaan tubuhnya normal seperti biasanya, dirinya juga menjelaskan saat di suntik vaksin Covid-19 serupa dengan gigitan seekor nyamuk.
“Kepada teman-teman insan pers tidak usah takut untuk divaksin, jangan punya pikiran yang aneh-aneh supaya imun tubuh kita tetap vit dan sehat,” jelas Dewi.
Dewi juga berharap kepada sesama Insan Pers, bahwa wartawan adalah garda terdepan dalam memberikan informasi akurat dan harus memberikan contoh yang baik kepada publik dan ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.
“Jangan takut divaksin Covid-19 agar imun tubuh kita tetap vit, dan selalu mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan,” pungkasnya (YCP/Red)