Pemkab Gumas Launching Bansos Tunai, Mulai Hari Ini

Bupati Gumas Jaya S
Monong bersama Forkopimda setempat, menyerahkan bansos secara simbolis ke masyarakat terdampak covid-19 di posko media
center tepatnya di depan Kantor BPBD, Rabu (20/5/2020) siang. 



BARITORAYAPOST.COM (Kuala
Kurun) –
Bantuan dari Kemetrian Sosial (Kemensos) RI yang dilaunching oleh Permerintah
Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten
Gumas, menyerahkan  bantuan sosial
(Bansos) kepada ribuan masyarakat yang terdampak corona virus disease
(Covid-19) khususnya bagi warga berekonomi lemah.

Bacaan Lainnya

“Bansos ini dalam bentuk tunai Rp.600 ribu  dari Kemensos RI sebanyak 1.449 orang, yang akan
disalurkan melalui Kantor Pos, dan hari ini kami launchingnya. Karna verefikasi
dan validasi data sudah dilaksanakan di beberapa desa sudah siap maka hari ini
kita mulai, dan juga sebagai salah satu dukungan dari pemerintah untuk
mengatasi dampak Covid-19,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong dibincangi di posko
media center, Rabu (20/5/2020).


Selain itu, Jaya menjelaskan, karena untuk penerima bantuan tersebut
dari Kemensos RI bagi keluarga penerima manfaat (KPM) itu saja. Sehingga, mereka yang telah mendapatkan
bansos, maka kedepannya, tidak bisa akan menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng maupun dari Kabupaten Gumas.


“Benar, nanti bagi mereka masyarakat kita, yang belum terkaver
akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Kalteng maupun dari Kabupaten Gumas. Namun
sebaliknya bagi mereka yang sudah terima bantuan dari Kemensos RI ini dan nantinya tidak akan
menerima bantuan lagi,” ujar Jaya.

Maka dirinya berharap, bahwa verifikasi data dan validasi
data penduduk sebagai penerima bantuan bisa betul-betul bermanfaat, terutama
bagi mereka yang sangat membutuhkan. Sehingga  warga yang ekonomi lemah dan terdampak dari
virus covid-19 betul-betul terkaver.


“Maka kami meyakini data untuk disalurkannya ini harus valid
dan harus ada berita acaranya.  Agar sesuai
ketentuan yang berlaku, dan begitu juga saya ingatkan kepala desa dan RT apabila
masih ada kekeliruan atau kurang akurat data tadi ketika mau menyerahkan akan
dibatalkan untuk diverifikasi ulang oleh Dinsos, supaya penerima ini
benar-benar layak diterima,” pungkas Jaya.
(Yes/Red/BRP)

Pos terkait