Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo dan Ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifai memimpin musyawarah perencanaan pembangunan ( Musrembang) rencana kerja pemerintah daerah (RKDP) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 di Aula Bappedalitbang, Selasa (30/3).
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo dan Ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifai memimpin musyawarah perencanaan pembangunan ( Musrembang) rencana kerja pemerintah daerah (RKDP) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 di Aula Bappedalitbang, Selasa (30/3).
Kepada sejumlah awak media, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengatakan bahwa musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021 ini mengambil tema peningkatan pemasaran produk unggulan agroindustri, agrowisata yang berdaya saing dan selaras dengan kehidupan sosial serta budaya masyarakat. Dalam pencapaian rencana pembangunan daerah kata Edy, sesuai dengan tema pembangunan kabupaten Pulang Pisau tahun 2022 maka perlu adanya beberapa prioritas kegiatan pembangunan yang perlu dilaksanakan pada pada tahun 2022.
” Diantaranya pengembangan kawasan industri, peningkatan kemitraan dengan pelaku ekonomi, peningkatan penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan kelompok tani dan nelayan, pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan pengelolaan destinasi wisata dan peningkatan promosi paket wisata, ” kata Edy Pratowo
Orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu mengatakan dengan selalu memperhatikan urusan wajib dan infrastruktur, saya menegaskan bahwa pada tahun 2022 para kepala perangkat daerah harus memperhatikan perencanaan yang disusun dalam dokumen Renja untuk tahun 2022harus mencerminkan skala prioritas yang bertumpu pada kepentingan masyarakat sehingga dapat dihindari hasil pembangunan yang mubasir atau tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Selain itu pengusulan program dan kegiatan didalam dokumen rencana kerja untuk tahun 2022, perangkat daerah benar-benar mengakomodir usulan hasil Musrenbang tingkat kecamatan dengan memperhitungkan aspek efisiensi dan efektifitas sehingga setiap program dan kegiatan dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat kabupaten Pulang Pisau.
” Semua itu diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi perencanaan dari tiap bidang pembangunan harus optimalkan sehingga dapat dihindari tumpang tindih pelaksanaan pembangunan dan hindari ego sektoral, ” pungkasnya. (BS/Red/BRP).
Post Views: 228