BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Penyebaran Coronavirus desaese tahun 2019 (Covid- 19) di wilayah kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, beda tipis dari angka Kasus konfirmasi saat ini sebanyak 498 pasien dikurangi dengan pasien yang sembuh tercatat sebanyak 367 orang dan pasien meninggal berjumlah 8 orang, sehingga total keseluruhan pasien dalam perawatan tercatat 123 orang, pada hari Jumat, (18/12/2020).
Data update penyebaran Covid-19 yang dicatat oleh tim gugus tugas kabupaten Bartim hari Jumat tanggal 18 Desember 2020, jam 12.00 WIB. Informasi yang terdata telah diperbaharui dan tidak ada perubahan, data masih sama pada dua hari sebelumnya. Diketahui data dari tim gugus tugas sebagai berikut:
#Kasus konfirmasi 498 orang
#Dalam Perawatan 123 orang
#Sembuh 367 orang
#Meninggal 8 orang
#Probable 0 orang
#Suspek 13 orang
Ketua Gugus Tugas kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas, SE.,MM kepada awak media Baritorayapost.com via Handphone mengatakan bahwa upaya yang dilakukan tim gugus tugas sudah semaksimal mungkin dengan terus mensosialisasikan pencegahan, penanganan dan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan kepada seluruh element masyarakat Barito Timur.
“Saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 498 orang yang terjadi pasca Pemilihan Kepala daerah dan bawaan dari luar daerah,” ucap Ampera AY Mebas yang juga selaku Bupati Bartim, menjelaskan kepada awak media Baritorapost.com belum lama ini.
Dengan bertambahnya jumlah yang terpapar Covid-19 beberapa hari yang lalu, maka ruang isolasi yang disediakan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bartim sudah tidak memadai. Oleh karena itu isolasi mandiri menjadi solusi saat ini, sehingga kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran Covid-19 tersebut.
“Ruang isolasi yang kita miliki sudah penuh, maka masyarakat harus lebih berhati-hati melakukan aktifitas diluar rumah. Tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita semua terhadap dari virus ini,” ungkap Ampera.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan untuk seluruh element masyarakat secara khusu di bumi yang berjuluk “Gumi Jari Janang Kalalawah” ini dapat disiplin dan menerapkan Protokol Kesehatan dengan cara dirumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak, selal cuci tangan pakai sabun, selalu sedia handsanitizer, selalu gunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi (1,5 – 2 m), hindari kerumunan, hindari bersalaman dan segera mandi begitu kembali ke rumah. Kemudian dapt menjalani pola hidup sehat serta, tekun beribadah dan berdo’a semoga wabah ini segera berlalu.
“Saya menghimbau agar tim gugus tugas dari kesehatan dan lainnya terus berupaya melakukan yang terbaik terhadap pasien dan saya juga mengajak masyarakat untuk dapat bahu-membahu menghentikan penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (YCP/Red)