Peralihan Pancaroba Harus Waspadai Berbagai Macam Bagai Penyakit

Kalangan Anggota DPRD Gumas Sri Yeni, Yuniwa, Evandi dan Punding saat mengikuti pelantikan damang di GPU Damang Batu, Kamis (12/12/2019). 


BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Masa peralihan antara dua musim yaitu di musim kemarau ke musim penghujan yakni musim pancaroba. Sehingga, pihak DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau kepada masyarakat yang saat ini sudah masuk musim penghujan otomatis yang dialami berbagai macam penyakit, termasuk Flu, DBD dan lainnya.


“Didalam perobahan musim ini kita kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa berbagai macam bentuk penyakit sering mendekati atau menyerang kita, maka kita mengimbau kepada masyarakat harus waspada terhadap penyakit yang tidak kita tau kapan datangnya,” ucap Anggota DPRD Gumas Sri Yeni saat dikomfirmasi, Jumat (13/12/2019).


Lanjut Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan, dalam rangka mengantisifasi hal tersebut dibutuhkannya, kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan terjaga seperti halaman rumah, bak mandi, dan yang lainnya. Maka tindakannya, harus bisa sering kali dilakukan pembersihan. 




“Lingkungan kita harus kita perhatikan termasuk perabotanm rumah juga kita bersihkan, dan jangan lupa konsumsi makanan yang bisa menambah daya tahan tubuh atau anti oksidan. Sebab sehat itu mahal karena kalau semuanya jadi terhambat,” ujarnya.


Legislator dari dapil-II meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan, Manuhing Raya, dan Manuhing ini menambahkan, di Kabupaten Gumas sendiri hampir di pingiran sungai. Karena itu, langkah yang harus dilakukan yaitu harus adanya imbauan agar masyarakat memahami karakter serta dalam menghadapi musim hujan atau banjir, yang rawannya ialah banjir. Sehingga tidak jarang dampaknya penyakit.


“Langkahnya dinas atau instansi terkait harus ada melakukan imbauan kepada warga yang tinggal di belantaran sungai, yang perlu di lakukan ialah, menjaga dampaknya seperti tempat warga tergenang, dan penyakit mengintai maka harus dilakukan sosialisasi mengenai menjaga kesehatan, hingga lainnya,” pungkas Sri. (Yes/Red/BRP).

Pos terkait