Peresmian Bandara Baru Haji Muhammad Sidik Dibatalkan

BARITORAYAPOST.COM (Muara Teweh) – Peresmian bandara baru Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara (Barut) merupakan bandara kebanggaan masyarakat Barito Utara, kembali dibatalkan.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Barito Utara M Ikhsan mengatakan, bahwa untuk peresmian bandara baru Haji Muhammad Sidik dibatalkan pada Kamis (12/11/2020).
“Selamat sore, ijin menyampaikan informasi perkembangan acara Peresmian Bandara bahwa acara tersebut ditunda dari tanggal 12 November ke waktu yang belum bisa ditentukan, demikian disampaikan dan mohon maklumnya (informasi dari Kabag Humas DJPU),” kata Plt Kadis Kominfosandi M Ikhsan melalui pesan WhatsApp (WA), Selasa (10/11/2020) kepada wartawan.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) telah melaksanakan beberapa kali rapat terkait peresmian bandara baru Haji Muhammad Sidik yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo bersama tujuh bandara lainnya di tanah air.
Peresmian bandara baru Haji Muhammad Sidik semula dijadwalkan pada Selasa (10/11/2020), kemudian diundur pada Kamis (12/11/2020), namun kegiatan peresmian bandara tersebut juga mengalami kemunduran sampa batas waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya pada 13 Agustus 2020 lalu Bandara Haji Muhammad Sidik yang berada di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan ini di lakukan uji fisik bandara. Dalam uji fisik bandara menggunakan pesawat uji kalibrasi Beechcraft tipe King Air 350i berhasil mendarat dengan mulus di landasan pacu.
Kemudian  pada tanggal 20 Oktober 2020, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau bandara baru Haji Muhammad Sidik dan menggelar rapat diruang tunggu keberangkatan terminal membahas rencana pengembangan runaway dan pembebasan lahan. 
Bandara baru Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan memiliki landasan pacu sepanjang 1400 meter. (Ab/Red/BRP).

Pos terkait