Perlu Kesiapan Dalam Hadapi Bencana Banjir di Gumas


Sekda Gumas Yansiterson bersama Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Kepala BPBD Champili, Kabag Ops AKP Aries, dan instansi terkait mengecek kesiapan alat di depan kantor BPBD setempat, Rabu (23/9/2020).

Bacaan Lainnya

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama pihak Polres Gumas, Koramil Kurun, BPBD, Dinsos dan instansi terkait lainnya, melaksanakan apel dalam rangka siaga bencana banjir yang sebentar lagi dihadapi di akhir tahun ini. Sehingga perlu kesiapsiagaan, maka perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada didaerah setempat.


“Kita tahun ini ada tiga bencana yang kita hadapi, seperti bencana banjir, karhutla dan pandemi covid-19, tentu saja kita tidak tau kapan datangnya musibah, oleh sebab itu perlu kita melakukan kesiapsiagaan kita dan itu harus sampai ke lini terbawah,” ucap Sekretaris Derah (Sekda) Gumas Yansiterson, didamping Kapolres AKBP Rudi Asriman, Kepala BPBD  Champili, Kepala Dinsos Jhonson Ahmad, saat dibincangi, Rabu (23/9).


Selain itu, Sekda meminta dengan BPBD yang secara khusus personil yang ada di kecamatan, desa dan kelurahan yang ada sehingga perlu dioptimalkan. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik dan bisa berjalan.


“Kami meminta denga BPBD harus mengoptimalkan personil yan ada baik di desa kecamatan dan kelurahan harus dioptimalkan itu, karena sudah ada system dengan dilakukan kesiapsiagaan secara dini,” tegas dia. 


Karena kata dia, musim pancaroba yang sangat tidak terduga, dengan tempo yang singkat tiba-tiba bencana banjir maka bisa dioartikan butuh kesiap siagaan dari stakeholder, terhadap tiga hal seperti bencana karhutla, dan covid-19 tersebut. 


“Saya juga mengucapkan terimakasih dengan Polres Gumas dan BPBD sudah meninisiasi ini, sehingga ini mudah-mudahan menjadi bekal penyemangat kita dalam menghadapi bencana alam yang ada di wilayah kita Gumas,”  terang dia.


Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan, berdasarkan pengalaman dari sebelum-sebelumnya di bulan ini musim kemarau. Namun kenyataan, dia mengklaim,  di saat ini musim penghujan sehingga perlu adanya kesiap-siagaan dari pada masyarakat terlebih personil dilapangan. 


“Dengan dilakukannya apel ini sebagai bentuk kesiapan kita dan ini tidak hanya kami terkait saja yang bersiap namun perlu dukungan dari lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersiaga dalam menghadapi kemungkinan yang kedepannya,” tutup dia. (Cp/BRP)

Pos terkait