BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Pengelolaan jalan dan landing site milik PT. Pertamina oleh Patra Jasa seharusnya tidak menimbulkan polemik bila dipahami maksud dan tujuannya untuk apa.
I Made Wirya selaku penanggung jawab kegiatan pengelolaan jalan dan landing site saat di konfirmasi, Minggu (6/10/2019) mengatakan bahwa sudah jelas ada enam poin kesepakatan pihak Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan pada poin keenam dijelaskan tujuan dari pengelolaan jalan tersebut dimana dalam poin tersebut tertulis pengelolaan jalan dan landing site tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat bagi Pertamina, Pemda, Perusahaan penguna jalan dan warga masyarakat.
Dalam konteks kerjasama nantinya akan disesuaikan sebagaimana ketentuan yang berlaku dan upaya kerjasama nantinya yakni dengan mengandeng Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengkoodinir angkutan batu bara dan dalam hal ini pemilik angkutan tidak hanya terpaku pada satu perusahaan tambang batu bara saja yang bisa diangkut hasil batu bara nya tapi juga bisa dari perusahaan yang lainnya yang beroperasi mengunakan jalan pertamina tegasnya.
I Made Wirya selaku penanggung jawab kegiatan pengelolaan jalan dan landing site saat di konfirmasi, Minggu (6/10/2019) mengatakan bahwa sudah jelas ada enam poin kesepakatan pihak Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan pada poin keenam dijelaskan tujuan dari pengelolaan jalan tersebut dimana dalam poin tersebut tertulis pengelolaan jalan dan landing site tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat bagi Pertamina, Pemda, Perusahaan penguna jalan dan warga masyarakat.
Dalam konteks kerjasama nantinya akan disesuaikan sebagaimana ketentuan yang berlaku dan upaya kerjasama nantinya yakni dengan mengandeng Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengkoodinir angkutan batu bara dan dalam hal ini pemilik angkutan tidak hanya terpaku pada satu perusahaan tambang batu bara saja yang bisa diangkut hasil batu bara nya tapi juga bisa dari perusahaan yang lainnya yang beroperasi mengunakan jalan pertamina tegasnya.
“Sepengetahuan saya selama ini tidak ada perusda yang diajak kerjasama oleh perusahaan tambang batu bara dalam hal pengangkutan hasil tambang.
I Made Wirya juga menambahkan bahwa pola kerjasama kemitraan seperti itu tentunya akan berdampak bagi pendapatan para karyawan maupun pemilik angkutan dan juga Perusda sebagai mitra kerja.
“Jadi salah besar bila ada yang berangapan kita ingin “membunuh” usaha masyarakat pemilik angkutan batu bara, malah sebaliknya kita ingin produktivitas dan pendapatan mereka meningkat dengan sistem kejasama yang lebih terukur tandasnya. (Adi/Red)
