BARITORAYAPOST.COM (Aceh) – Tim Polda Aceh, sekira pukul 18.00 wib menyergap sebuah mobil BL 1342 R yang diduga ditumpangi kelompok kriminal bersenjata (KKB), saat melintasi di jalan Banda Aceh Medan tepatnya di Kede Trienggading, Pidie Jaya, tegas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya, Kamis (9/9).
Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan, kelompok KKB disergap Tim Polda Aceh setelah melakukan pengejaran beberapa hari dan kemudian menerima informasi adanya kelompok KKB yang bergerak keluar dari Bukit Cerana, Simpang Mamplam, Bireuen, yang akan melaju ke arah Banda Aceh.
Setelah itu, Tim Polda Aceh langsung mengejar mobil tersebut dan saat tiba di lintasan jalan di kawasan Kede Tringgadeng berhasil menyergap dan Tim meminta mobil tersebut untuk berhenti, namun tidak diindahkan dan terjadilah kontak tembak dengan kelompok KKB selama 30 menit, kata Kabid Humas.
Tim Polda Aceh kemudian melakukan tindakan dan terukur terhadap kelompok KKB tersebut, sebut Kabid Humas.
Setelah kontak tembak itu, dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kelompok KKB yang berjumlah 5 orang masing-masing berinisial AR sebagai pimpinan meninggal dunia, WN kritis, Z meninggal dunia, WO meninggal dunia dan H meninggal dunia, kata Kabid Humas.
Tim kemudian mengevakuasi kelompok KKB tersebut ke RS Sigli, kata Kabid Humas.
Kemudian barang bukti yang diamankan Tim Polda Aceh berupa 1 pucuk AK 56 lipat, 1 pucuk revolver, 2 magazen dan peluru lebih kurang 100 butir, ungkap Kabid Humas (Ria/Red).