Polres Kotim, Polda Kalteng – Pengamanan Tahap Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Kotim, bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jalan H.M.Arsyad Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Polres Kotim terapkan Protokol Keamanan Ketat serta kesehatan (05/09/2020) pagi.
Dalam rangka Operasi Mantap Praja 2020, pada tahapan pendaftaran calon Bupati / wakil bupati Kotim hari kedua Polres Kotim menerapkan Protokol keamanan ketat dengan di hadirkannya tindakan sterilisasi ruang pendaftaran dan sekitar kantor KPU oleh team Jibom Gegana dari Batalyon B Pelopor Sat Brimobda Kalteng sebelum pelaksanaan pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kotawaringin Timur, selanjutnya sebelum memasuki ruang pendaftaran Paslon bersama perwakilan partai pengusung, harus melewati Bilik metal Detector sehingga pada saat berada diruang pendaftaran semua sudah dalam keadaan Safety, selain itu pada ring terluar kantor selain di siagakan Anggota TNI-Polri dan Satpol PP turut disiagakan juga Mobil Armored Water Canon (AWC) dan Mobil Security Barier (Pengangkut Kawat Berduri) serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tenda penjagaan, berikut massa simpatisan pendukung juga telah disediakan tenda khusus, gerbang tertutup dalam pengawasan tidak bebas bagi siapa saja untuk keluar masuk lingkungan kantor KPU Kotim.
Selain itu Polres Kotim menerapkan Protokol Kesehatan, dimana sebelum kegiatan dilakukan Penyemprotan Disinfektan diseluruh ruangan dan lingkungan Kantor KPU, demikian pula kepada para Paslon dan tim perwakilan Partai Pengusung yang mengantar, dilakukan Pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun saat mengisi Buku Hadir Tamu, yang dilaksnakan oleh Petugas Staf KPU.
Dalam wawancaranya Kapolres Kotim Akbp. Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si bahwa “ Bilik Metal detector adalah dari Sat Brimobda Polda Kalteng yang membantu melaksnakan pengamanan untuk menjaga sterilnya ruangan pendaftaran dan sekitarnya, sehingga apabila ada personil atau masyarakat yang ada membawa senjata tajam atau senjata api, dapat terdeteksi sejak awal “ jelasnya (ton-sam)
