BARITORAYAPOST.COM (Muara Teweh) – Kepolisian Resor Barito Utara (Barut) melalui Anggota Polsek Montallat melaksanakan patroli antisipasi bencana banjir di Wilkum Polsek Montallat, Minggu (12/4/2020) bersama pihak TNI dan Tripika Kecamatan
Saat ini cuaca dan temperatur sepanjang siang di wilayah Kecamatan Montallat berawan dan mendung sedang dengan suhu udara 28 derajat Celcius.
Jumlah rumah yang terendam akibat banjir luapan sungai barito sekitar 46 rumah dan jumlah fasilitas umum terendam 13 buah dengan ketinggian air bervariasi.
Kapolsek Montallat AKP Fry Mayedi Sastrawan, SE menerangkan, adapun update air di masing-masing wilayah Desa/Kelurahan adalah Kelurahan Montallat I ketinggian air sekitar 2,5 meter, jumlah Fasilitas Umum yg terendam 3 buah yaitu Pustu, Kantor Kelurahan dan Mushola. Jumlah rumah yang terendam sekitar 12 rumah dengan ketinggian air terdalam dalam rumah 1,5 meter.
“Untuk di Kelurahan Montallat II ketinggian air 1,5 meter dan jumlah fasilitas umum yang terendam 8 buah yaitu Sekolah SD, SMA Pustu, Kantor Kelurahan dan Mushola,” kata Kapolsek Fry, Minggu (12/4/2020) kepada Baritorayapost.com
Sementara di Kelurahan Tumpung Laung ketinggian air sekitar 0,5 meter dan jumlah fasilitas umum yang terendam 1 buah yaitu Mushola. Sedangkan jumlah rumah yang terendam sekitar 2 rumah dengan ketinggian air terdalam dalam rumah 10 centimeter.
Desa Sikan, humlah rumah yg terendam sekitar 2 rumah dengan ketinggian air terdalam dalam rumah 10 centimeter dan
Desa Ruji jumlah fasilitas umum yang terendam 1 buah yakni Kantor Desa dan jumlah rumah yang terendam sekitar 3 rumah dengan ketinggian air terdalam dalam rumah 15 centimeter.
“Untuk Desa Rubei satu rumah warga yang terendam dengan ketinggian air terdalam dalam rumah 10 centimeter dan Desa Pepas dua rumah terendam banjir,” bebernya.
Menurut Kapolsek, dari prediksi dan analisa yang akan terjadi pada esok hari sesuai dengan perkembangan debit air di daerah hulu seperti Muara Teweh dan Kabupaten Murung Raya air masih akan mengalami kenaikan dengan ketinggian sekitar 30 centimeter.
“Sehingga untuk wilayah kecamatan Montallat masih akan mengalami naik air dan banjir sesuai debit air sungai Barito dan waktu tiba air,” tandasnya.
Sambungnya, upaya yang telah di lakukan oleh Polri dalam mengatasi hal tersebut adalah
melakukan patroli dan sambang terhadap warga yang lokasinya rawan Banjir.
Berkoordinasi dengan Tripika Kecamatan dan pemerintah kabupaten guna mempersiapkan dapur umum dan bantuan yang tepat pada sasaran.
“Kami juga memantau debit air dan melakukan analisa prediksi kedepan serta melaporkan kepada pimpinan dan memberikan sosialisasi dan penyuluhan bahaya banjir pada warga sekitar,” tutupnya. (Ab/Red)
