Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK bersama pejabat Forkopimda
sedang melepaskan personil polres dan alat logistik pemilu di depan kantor KPU setempat, Senin
(7/12/2020).
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) –
Ratusan lebih personel dari Polres Gunung Mas (Gumas) dan Bantuan Kendali Operasi
(BKO) Polda dikerahkan. Yang mana, langsung turun gunung rangka pengamanan
Tempat Pemungutan Suara (TPS) semuanya tersebar di 12 kecamatan bahkan hingga pedesaan yang ada di Kabupaten
Gumas.
Hal itu rangka, menyambut pesta demokrasi yakni Pemilihan Calon
Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalteng. Maka ratusan lebih
personil itu resmi dilepas Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK, ke tempat tugas
mereka.
“Sebanyak 152 personil terdiri dari 106 anggota Personil
Polres Gumas dan BKO Polda Kalteng ada 46 personil mereka ditugaskan rangka PAM
TPS yang ada di kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Gumas,” ucap Kabag Ops
Polres Gumas AKP Aries N Ishak SH SIK mewakili Kapolres AKBP Rudi Asriman SIK,
Senin (7/12/2020).
Bahkan menurut Kabag Ops menyebut, tingkat kerawanan yakni
rawan gografis dan tidak ada signal atau blankspot ada di beberapa daerah
misalnya, di wilayah barat seperti Kecamatan Manuhing Raya, Rungan Hulu, dan
wilayah utara seperti di Kecamatan Miri Manasa, dan Damang Batu.
“Saat ini ada 66 titik dinilai ada kerawanan dari
geografisnya yang tersebar dibeberapa kecamatan
di Gumas serta yang belum ada signal atau blankspot ada di wilayah barat dan
utara Kabupaten Gumas,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK pada kegiatan itu bertempat di Halaman Kantor KPU setempat menyebut, bahwa pelepasan ratusan personel ini dilakukan
dalam bentuk apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS.
“Untuk itu, saya minta pada seluruh personel pengamanan agar
menjaga kondisi kesehatan dan mengedepankan protokol kesehatan dalam pengamanan
TPS, kemudian personel harus mengenali lingkungan tempat pengamanan dan pahami
dalam berbuat serta bertindak,” tegas Kapolres.
Kepada Personelnya, Kapolres berharap bisa menjaga keadaan
pengamanan di lokasi untuk mewujudkan kondusifitas yang terkendali dan
kondusif. Kemudian, personel pengamanan harus menjalin kerjasama dengan
penyelenggara Pilkada di TPS, terlebih ia mengimbau masyarakat setempat untuk
tetap berpatisipasi menyalurkan hak pilihnya.
“Masyarakat Jangan khawatir memilih di Pilkada serentak 2020
dan sudah sesuai protokoler kesehatan. Juga kita ingatkan kepada personil yang
bertugas PAM di TPS, jaga netralitas dalam pengamanan Pilkada Kalteng 2020 dan
tidak melakukan keberpihakan,” demikian AKBP Rudi. (Hms/Cp/BRP)
