Saling “Adu Kuat” Satu Pemuda Tanggung Warga Tewah Dijemput Malaikat Maut


Dua pemuda sudah terkapar usai kejadian tabrakan di jalan
Perintis kecamatan Tewah, Rabu (7/10/2020). malam.

Bacaan Lainnya

BARITORAYAPOTS.COM (Kuala Kurun) –
Malang, yang dialami pemuda tanggung bernama  Geri (15) warga Tewah, seorang penungang motor Suzuki
Smash berplat KH 6091 AO. Ia harus dijemput malaikan maut. Lantaran, usai “adu
kuat” alias tabrakan.

 

Dengan remaja bernama Yuntra (18)
penungang motor Yamaha Jupiter MX  Plat
KH 6199 H, di ruas Jalan Perintis tepat di Depan Puskesmas Tewah, Kecamatan
Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada Rabu (7/10/2020) sekira pukul 18.20
WIB.

 

Dihimpun dari Satlantas
Gumas, saat itu motor yang dibawa pemuda bernama Geri bersama temannya Neldi
ini dari arah Tumbang Miri menuju ke arah Kurun, dengan kecepatan yang cukup
tinggi.

 

Namun, pada waktu yang bersamaan
datang sebuah motor Yamaha Jupiter MX yang ditungangi Yuntra bersama temanya
Andri dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang. Karena jarak keduannya terlalu dekat, kejadian
tabrakanpun tak bisa dihindari.

 

Kemudian, ke-empatnya ditolong
warga dan petugas, langsung dibawa ke Puskesmas Tewah untuk mendapatkan
pertolongan, dan upaya dari tenaga medis sudah berusaha menyelamatkan, namun nyawa
Geri tak bisa ditolong dan ia menghembuskan nafas terakhirnya disitu.

 

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman
SIK melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady S,Sos SIK membenarkan, adanya
kecelakaan lalulintas antara kedua pengendara motor salah satu diantara mereka
terlibat tabrakan itu satu orang meninggal dunia.

 

“Benar mas kemarin sore
kejadianya, usai terima laporan, anggota kita kemudian mendatangi langsung TKP,
mencatat saksi-saksi, amankan barang bukti,” ucap AKP Rikky Operiady S,Sos SIK,
Kamis (8/10/2020).

 

Sedangkan, kata dia menyebut, untuk pengendara ini
diakibatkannya kurang kehati-hatian mereka, sehingga terjadi lakalantas. Maka dari
itu ia mengimbau bagi para remaja supaya jangan ada pengendara yang ugal-ugalan
dijalan raya, mengingat kejadian ini bisa menimpa siapa saja, terlebih bagi
para balab liar (bali).

 

“Untuk kerugian matril dari keduanya capai Rp.5 juta. Pada kesempatan
ini saya mengimbau juga kepada remaja jangan sekali-kali melakukan balapan liar
contohnya saudara kita ini apalagi jalan disini banyak tikungan dan minim
rambu-rambu,” imbau dia. (Cp/BRP).

Pos terkait