Satu Reaktif, Enam Petugas IGD RSUD Tamiang Layang Harus Jalani Rapid Tes

BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang ) – Pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk melakukan sterilisasi ruang IGD, hal tersebut dilakukan pasca dilakukannya rapid test Covid-19 terhadap pasien laki-laki berumur 55 tahun dengan gejala sesak nafas yang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang tadi malam. Dari hasil rapid test yang dilakukan pihak rumah sakit pasien laki-laki tersebut dinyatakan reaktif.

“Ada pasien dari Pasar Panas, setelah kita lakukan rapid test hasilnya reaktif sehingga jam 10 malam kita lakukan sterilisasi di IGD, sterilisasi IGD dilakukan 6 sampai 12 jam. Jadi siang ini jam 12.00 WIB sudah bisa dibuka lagi,” papar Direktur RSUD Tamiang Layang, Jimmy WS Hutagalung di kantornya, Rabu,(10/6/2020).

Selain melakukan sterilisasi ruang IGD, RSUD juga akan melakukan rapid test kepada perawat yang kontak langsung dengan pasien tersebut. “Petugas yang melayani pasien rapid test kemarin kita lakukan rapid test, mereka ada 6 orang yang kontak langsung dengan pasien,” jelas Jimmy.

Dia juga menjelaskan, total pasien yang diisolasi di rumah sakit tersebut saat ini berjumlah 6 orang. “Jadi kemarin ada tambahan 2 orang yaitu yang datang sendiri ke IGD malam tadi dan hasil satu orang lannya hasil rapid test massal di Desa Banyu Landas,” imbuh Jimmy yang juga menjabat Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur.

Ditempat terpisah Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Simon Biring, menjelaskan bahwa pasien dengan gejala sesak nafas dan hasil rapid testnya reaktif maka statusnya menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP.

Untuk saat ini ada 6 orang yang diisolasi di RSUD Tamiang Layang dengan status 5 orang ODP dan 1 orang PDP,” pungkasnya. (Adi/Red/BRP).

Pos terkait