Sempat Tertunda, Proyek Siring Timbun di Desa Sarapat Diteruskan Dengan DD Tahap I

Kepala Desa Sarapat, Ertiono saat diwawancarai awak media Baritorayapost.com, di kediamannya, Rabu (27/05/2020). 


BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Pemerintah Desa (Pemdes) Sarapat lanjutkan proyek siring timbun yang sempat tertunda karena Dana Desa (DD) belum cair, maka setelah pencairan DD anggaran tahun 2020 tahap I dicairkan pada tanggal 19 Mei 2020, proyek tersebut dapat diteruskan pengerjaannya.


Pencairan DD tahap I untuk Desa Sarapat, kecamatan Dusun Timur, kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, senilai Rp221.495.200 yang akan digunakan untuk pekerjaan fisik insfrastruktur di Desa tersebut.


Hal tersebut dijelaskan Kepala Desa Sarapat Ertiono, itinya bahwa DD sudah dicairkan dan akan segera digunakan untuk melanjutkan proyek pekerjaan jalan desa yang belum selesai dan sempat tertunda.


“Kita sudah ambil DD yang rencananya untuk kegiatan Pembangunan Fisik Pembuatan Siring Timbun di Rt 2, dengan panjang 50 meter dan lebar 2,5 meter sebagai pekerjaan lanjutan, adapun pembangunan Cor jalan gang di Rt 2 panjang 50 meter lebar 2 meter,” ucap Kades Sarapat saat diwawancarai awak media Baritorayapost.com, di kediamannya Rabu (27/05/2020).


Menurut Ertiono proyek tersebut sempat tertunda karena pencairan DD ada keterlambatan yang disebabkan oleh pergantian perangkat desa, maka laporan maupun proses APBdes belum terlaksana, sehingga proses pencairan terlambat.


“Kami dari Pemdes lambat membuat APBDes, sebab adanya transisi dalam tugas di Pemerintah Desa, maka keterlambatan pencairan DD mutlak kesalahan dan keterlambatan kami dalam membuat APBDes,” pungkas Ertiono (YCP/Kdn/Red).

Pos terkait