Sepekan Jelang Muscab, Kandidat Ketua HNSI Belum Nampak

BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap bakal digelar Selasa, 15 Desember 2020 mendatang. 

Muscab ini untuk memilih ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap yang baru masa bakti 2021-2026. 
“Ketua dipilih berdasarkan suara terbanyak dari anggota nelayan di Cilacap,” kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Sarjono, Selasa (3/12/2020) lalu. 
Hal itu sesuai rencana Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, dimana Muscab digelar pada 15 Desember 2020.
Sarjono menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, dalam pelaksanaan Muscab nanti, kita tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
“Itu dilakukan untuk mencegah Covid-19, dan DPC HNSI Cilacap dalam hal ini mendukung penuh aturan pemerintah dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam kegiatan Muscab nanti,” ungkap Sarjono.
Karena itu, ia berharap organisasi ini harus tetap berjalan di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan catatan harus mengikuti arahan protokol kesehatan, dan semoga semuanya baik pengurus maupun anggota selalu diberikan kesehatan.
Ditanya sejauh mana persiapan panitia, Sarjono mengatakan panitia penyelenggara Muscab sudah melayangkan surat undangan kepada pihak-pihak terkait serta nelayan dan tamu undangan. Selain itu, pemberitahuan kepada aparat TNI dan Polri.
Terkait adanya kandidat calon lain untuk Ketua HNSI Cilacap yang baru, pihak panitia penyelenggara hingga saat ini belum mengetahui. Dan apabila tidak ada kandidat lain, secara otomatis Ketua HNSI Cilacap yang lama akan terpilih secara aklamasi.
“Saya mempersilakan kepada siapapun baik tokoh nelayan maupun yang lain untuk maju sebagai kandidat untuk nantinya berpartisipasi diri menyumbangkan waktu, tenaga, serta pikiran guna melayani nelayan sebagai anggota di HNSI Cilacap,” terang Sarjono.
Meski sebagai kandidat calon ketua HNSI Cilacap mendatang, Sarjono sendiri masih aktif menjabat sebagai Ketua HNSI Cilacap, dan dirinya tetap menjaga netralitas dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Organisasi HNSI ini merupakan organisasi profesi, dan di sini baik ketua maupun pengurus sama sekali tidak mendapatkan upah atau gaji, sehingga benar-benar murni pekerjaan sosial serta pengabdian untuk melayani berbagai macam permasalahan setiap hari para nelayan sebagai anggota,” ucap Sarjono. (est)

Pos terkait