Sering Perdaya Motor Para Ojol, Akhirnya M Amin yang Berseragam TNI itu Dibekuk Ramai-ramai

Gaya M Amin saat beraksi tanggal 9 Desember 2019. 


BARITORAYAPOST. COM (Tangerang) – Dedy tak mengira jika sore hari pukul 17.00 WIB (11/08/2020) harus bertemu kembali dengan orang yang telah memperdayai membawa kabur motor Honda Varionya.


Secara tak sengaja ia memergoki orang yang membawa kabur motor miliknya itu. Dialah M.Amin seorang yang mengaku anggota Tentara dengan seragam hijau loreng itu di sebuah pasar pinggiran  jalan  Tangerang kota.


Dedy, pengemudi transportasi online (ojol) yang tinggal di Kampung Cituis, Kelurahan Durya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tanggerang itu sempat mengenang dan memceritakan  bahwa pada hari Senin sore pukul 15.00 WIB (9/12/2019) saat sedang mangkal di dekat Perempatan Lamer Pasar Jumat.  

Dedy menceritakan kembali pengalaman pahit awal Desember 2019 lalu. Begini kisahnya.


Kala itu ia melakukan pekerjaan ojek onlinenya  dihampiri seorang yg memakai seragam layaknya TNI. Ia minta antar ke daerah Pondok Cabe,Pamulang, Tangerang Selatan. Ia mengaku ke sana untuk menemui komandannya.


Sambil memijat-mijat pundak Dedy, orang tersebut berbincang bincang di motor hingga sampai di depan sebuah komplek Mahkamah Agung Pamulang dan mengajak berhenti mampir di sebuah warung kopi.


Selanjutnya memesan minuman kopi sambil menelpon seseorang yang disebut-sebut sebagai komandannya.


“Abang maaf, komandan saya nggak bisa antar berkas yang buat saya karena istrinya sedang sakit..abang santai saja di sini ngopi- ngopi. Tunggu sebentar di sini , dekat kok…di situ,” katanya sambil menunjuk ke suatu arah, sini kunci motornya saya pakai sebentar, ” pinta laki laki berpotongan rambut cepak tersebut.


Setelah kunci motor diberikan, orang itu pergi dengan motor Dedy ke rumah orang sebagai komandannya.. 


Dedy menunggu beberapa saat bahkan sampai 2 jam lebih orang tersebut tak kunjung memampakkan batang hidungnya. 


Kontan Dedy terkesiap sadar. Dirinya telah menjadi korban penipuan dengan pura-pura mau ambil dokumen milik komandannya. Meminjam motornya lalu dibawa kabur. 


Dedy langsung bergegas lapor ke Polsek terdekat. Namun sampai di sana diberi arahan untuk lanjut lapor ke Polres Tanggerang Selatan saja besoknya (10/12/2019) dengan mbawa surat dari perusahaan  Leasing dimana Dedy kredit motor tersebut. 


Untung tak dapat ditolak, kesempatan berpihak di depan mata Dedy. Tak dinyana dan diduga Dedy melihat tersangka justru sedang berada di dekat sebuah pasar pinggir sebuah  jalan di Kotabumi, Tangerang (10/8/2020).


Kontan saja Dedy mengikuti tersangka yang sedang naik angkot menuju Pasar Anyar.


Terlihat orang itu sempat turun ganti naik angkot berhenti depan Robinson, Poris, Tangerang Kota.


Bacaan Lainnya
M Amin saat di-BAP di Polres Tangerang

Berganti arah lagi. Tersangka seperti bingung mencari mangsa kembali ke Pasar Anyar, dan sempat menyebrang di depan Balai Kota mampir di warung kopi.


“Nampaknya tuh orang dapet mangsa lagi seorang ojol Grab sudah didapat dan sempat mengantarnya dan berhenti di warung kopi.Tak lama sudah keluar dengan membawa motor bang ojol Grab tersebut,” jelas Dedy .


Dedy dibantu dengan tiga orang rekan ojol langsung memburu tersangka dan menghentikannya. 


Walau dengan perlawanan dengan mengeluarkan pisau belati, tapi Dedy tak kehilangan akal. Sebaliknya, Dedy makin geram. Dedy berteriak dengan dibantu oleh masyarakat setempat akhirnya berhasil meringkus dan membawa ke Polsek Cengkareng. 


Dalam BAP kepolisian tersangka yang ternyata bernama M. Amin mengakui perbuatannya. Dan sempat beberapa korban ojol lain datang sebagai saksi korban.


Didapat info yang beredar bahwa tersangka terindikasi tentara  gadungan. Bukan anggota TNI beneran. Untuk proses pemeriksaan selanjutnya Rabu pagi ini (12/8/2020). 


Dedy diminta untuk datang kembali ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (aulia d/red/BRP)

Pos terkait