Sudah Saatnya Ojol Memiliki dan Besarkan UMKM

BARITORAYAPOST.COM (Jakarta) – Pandemi Covid-19 yang belum juga mereda semakin membuat sulit kondisi ekonomi para pengemudi ojek online (ojol). Jumlah penerimaan order dari penumpang yang tidak merata dan belum stabil.


Hal ini menjadi perhatian bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia untuk turut mencari solusi kreatif bagi perbaikan kondisi ekonomi dan peningkatan penghasilan bagi pengemudi ojol.


“Garda memandang sudah saatnya pengemudi ojol untuk turut serta bahu membahu memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia juga. Yaitu dengan bekerjasama untuk membesarkan sektor UMKM,” kata Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia kepada baritorayapost.com (6/9/2020).


Yang pasti, para petani ngemudi ojol tidak bisa berdiri sendiri.  “Perlunya juga ada dukungan penuh dari Pemerintah,” lanjut Igun. 


Jumlah pengemudi ojol yang diperkirakan mencapai 4 sampai dengan 5 juta pengemudi di seluruh Indonesia dan 50٪ lebih ada di kota-kota besar Indonesia.


Pengemudi ojol merupakan komunitas yang solid dan dapat diandalkan untuk menjadi komunitas pembangkit ekonomi kerakyatan berbasis UMKM.


Namun perlunya diadakan pelatihan-pelatihan terpadu dari Pemerintah dan stakeholder UMKM, juga didukung dengan penyediaan modal awal untuk para peserta pelatihan UMKM yang lolos dalam pelatihan dan uji kompetensi untuk dapat menjalankan UMKM secara bertanggung jawab.


Garda juga tengah menyiapkan infrastruktur UMKM digital bagi para pengemudi ojol atau keluarganya yang berminat dengan konsep UMKM dalam aplikasi Garda Digital.


“Integrasi UMKM dengan pengemudi ojol dalam aplikasi Garda Digital diharapkan mendapat dukungan dari Pemerintah dan stakeholder UMKM untuk menunjang perbaikan kondisi ekonomi Indonesia,” pungkas Igun. (fung/red/BRP)

Pos terkait